Daihatsu
Market Share Daihatsu di Sulsel 25 Persen, Penjualan Pick Up Beri Kontribusi Besar
Meski dalam hitungan menurun selama masa pandemi Covid-19 ini, market Share Astra Daihatsu masih terhitung tinggu
Penulis: Alfian | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Meski dalam hitungan menurun selama masa pandemi Covid-19 ini, market Share Astra Daihatsu masih terhitung tinggu untuk wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT) khususnya Sulawesi Selatan.
Hal itu diungkapkan Kepala Wilayah Astra Daihatsu IBT, Tulus Pambudi, saat jadi salah satu narasumber di Obrol Otomotif Tribun Timur, Jumat (23/10/2020).
"Secara umum perlu kami sampaikan di wilayah Indonesia Bagian Timur share daihatsu di angka 24,3 persen. Sebetulnya marketnya turun tetapi justru Daihatsu mengalami kenaikan, meski penjualannya turun tapi sharenya masih cukup tinggi," ucapnya.
Tulus Pambudi melanjutkan bahwa untuk kawasan IBT marketnya mengalami penurunan hingga 36 persen.
Yang mana semula 6100 unit sekarang tinggal 4000an unit.
"Khususnya di Sulsel pun juga masih menikmati market tersebut karena marketnya yang tadi 3100 sekarang tinggal 2000 kita sharenya masih 25 persen," sambungnya.
Tingginya angka market Share Daihatsu di Sulsel dan IBT pada umumnya menurut Tulus Pambudi lantaran adanya kontribusi penjualan yang cukup signifikan untuk jenis Pick Up.
"Masih cukup eksis meskipun turun tapi artinya animo pembelian masyarakat terhadap daihatsu tuh masih tinggi sekali dan di Daihatsu itu kontribusi terbesarnya ada di pick up," tutupnya.
Dampak Pandemi
Masa Pandemi Covid-19 yang nyaris berlangsung sepanjang 2020 ini berdampak pula pada sektor otomotif.
Terkhusus bagi Astra Daihatsu wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT), akibat pandemi ini dilakukan koreksi target penjualan.
Kepala Wilayah Astra Daihatsu IBT, Tulus Pambudi, menerangkan bahwa hingga akhir Oktober ini penjualannya dikisaran 9400 unit.
"Secara otomatis karena ini kan global yah tetapi kalau dari Daihatsu masih relatif aman meskipun mengalami koreksi target,penurunan target sekarang itu dikisaran 76 persen pencapaian kita di year to date itu skarang di angka 9400an dimana biasanya sudah di angka 14 ribu," ucapnya di Obrol Otomotif Tribun Timur, Jumat (23/10/2020).
Dengan kondisi ini Tulus Pambudi mengatakan bahwa pihaknya terus memaksimalkan penjualan dengan berbagai cara di dua bulan terakhir tahun ini.
"Artinya koreksi 76 persenan, otomatis kita harus memaksimalkan potensi yang ada di timnya dan segala aktifity yang kita lakukan tentunya bisa mendongkrak penjualan di sisa waktu dua bulan ini," sambungnya.