Tribuners Memilih
Harapan Baru Bakal Kembangkan Jejak Peninggalan Dato Ri Tiro Jadi Wisata Budaya dan Religi
Hal tersebut disampaikan Andi Edy Manaf, saat kampanye dialogis di Dusun Kampangan, Desa Batang, Kecamatan Bontotiro, Jumat (23/10/2020).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
TRIBUNBULUKUMBA.COM, BONTOTIRO - Calon Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf, siap mengembangakan wisata Hila-hila, di Kecamatan Bontotiro, jika terpilih di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Andi Edy Manaf, saat kampanye dialogis di Dusun Kampangan, Desa Batang, Kecamatan Bontotiro, Jumat (23/10/2020).
Menurut politikus PAN itu, hal ini menjadi penting dalam pengembangan potensi wisata di Bulukumba.
Hal ini menjadi penanda jika Bulukumba tidak hanya memiliki wisata alamnya yang memukau, namun juga memiliki wisata budaya dan religi.
Sayang kata Edy Manaf, kolam air Hila-Hila yang merupakan jejak peninggalan Dato Ri Tiro saat menyebarkan Islam di Bulukumba tidak dikelola baik untuk pariwisata.
Padahal, jika dikembangkan dengan baik akan menambah pendapatan daerah dan perekonomian warga.
"Hanya ada di Bulukumba, sayang jika Hila-hila tidak dimanfaatkan dengan baik. Bukan sekadar tempat permandian, namun arkeologi budaya yang harus dijaga," kata Edy Manaf.
Tidak hanya Hila-hila, Andy Edy Manaf mengaku ingin mengembangkan wisata Pantai Samboang yang hingga saat ini tidak lagi menjadi perhatian pemerintah.
Padahal, Samboang juga merupakan destinasi andalan Bululumba yang tak kalah menariknya dengan wisata pantai yang ada di Bulukumba.
"Samboang juga kita ingin kembangkan. Ikan disana murah-murah, bisa menambah ekonomi warga dan pendapatan daerah," kata Andi Edy Manaf.
Sebagai wujud keseriusan, paslon nomor 4 (empat) pada program unggulannya, memasukkan penataan tempat wisata.
Harapan Baru berkomitmen untuk memajukan Bulukumba lewat pariwisata berkelas dunia yang menjadi tren di era modern. (TribunBulukumba.com)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi