Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Makassar

Target Partisipasi Pemilih 77,58%, KPU Makassar Bakal Sosialisasi di 765 Titik Berbasis Kelurahan

Dimana target partisipasi pemilih dari 75 persen lebih pada Pemilu 2019, menjadi 77,58 persen pada Pilwali Makassar 2020.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Sudirman
ist
Salah satu sosialisasi yang dilakukan PPK bekerja sama dengan PPS untuk meningkatkan partisipasi pemilih dan pendidikan politik 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tugas berat diemban Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar jelang Pemilihan Wali (Pilwali) Makassar 2020 pada (9/12/2020) mendatang.

Dimana target partisipasi pemilih dari 75 persen lebih pada Pemilu 2019, menjadi 77,58 persen pada Pilwali Makassar 2020.

Apalagi tantangannya, Pilwali kali ini digelar di masa pandemi Covid-19.

Komisioner KPU Makassar, Endang Sari mengatakan, rapat koordinasi terkait partisipasi masyaratakat (Parmas) pada Pelwali Makassar 2020, di salah satu kafe di bilangan Jl Hertasning Makassar bersama Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) membahas progres sosialisasi yang dilakukan.

"Pada awal Oktober kami telah memprogramkan 765 kegiatan sosialisasi berbasis kelurahan untuk mencapai target parmas di Pilwali Makassar 2020," ujar Endang via pesan WhatsApp, Rabu (21/10/2020) malam.

Dimana, lanjut dia, setiap kegiatan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) difasilitasi Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD).

"Rencana akan ada 5 gelombang kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di setiap kelurahan. Ini yang membantu kami bisa mencukupi kuota pendaftar KPPS kemarin," ujarnya.

Menurutnya, dari 765 kegiatan sosialisasi baru 30 persen yang terealisasi di 153 kelurahan.

"Itu untuk gelombang pertama, dan masih ada 4 gelombang. Kegiatan ini akan terus jalan sampai menjelang hari H pencoblosan," kata Koordinator Divisi Parmas dan Sumber Daya Manusia (SDM) itu.

Hingga saat ini, sosialisasi berbasis kelurahan juga menjadi ajang mendengar langsung aspirasi warga.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan yang kami dapatkan, terkait warga yang tidak ingin ke TPS untuk mencoblos nantinya," ujar Endang.(tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved