Pemkab Luwu Utara Terima Dua Penghargaan dari Pemerintah RI
Kedua plakat penghargaan dari Pemerintah RI atas capaian opini WTP 5 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara, Sulawesi Selatan, mendapatkan dua penghargaan dari Pemerintah RI.
Pertama piagam penghargaan dari Menteri Keuangan atas keberhasilan dalam menyusun dan menyajikan laporan keuangan 2019 dengan capaian opini WTP.
Kedua plakat penghargaan dari Pemerintah RI atas capaian opini WTP 5 kali berturut-turut untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) sejak 2015-2020.
Dua penghargaan ini diserahkan Menteri Keuangan melalui Kepala KPPN Palopo Yohanis Mendila dan diterima Pjs Bupati Luwu Utara Iqbal Suhaeb di ruang kerjanya, Rabu (21/10/2020).
Iqbal mengaku bersyukur atas dua penghargaan yang diterima Pemkab Luwu Utara.
"Ini tentu sebuah apresiasi yang luar biasa untuk Pemkab Luwu Utara yang mampu meraih opini WTP 2019, bahkan meraihnya secara beruntun sebanyak lima kali," kata mantan Penjabat Wali Kota Makassar.
Sementara itu, Kepala KPPN Kota Palopo, Yohanis Mendila, sebagai perwakilan Menteri Keuangan dalam pemberian penghargaan mengatakan bahwa apa yang dicapai Pemkab Luwu Utara adalah sebuah hal yang luar biasa.
Karena menurut dia, belum semua daerah mampu melakukannya.
"Ini prestasi yang luar biasa. Semoga tetap dipertahankan dan lebih penting lagi kinerja kita ke depan bisa lebih baik lagi," kata Yohanis.
Dengan capaian tersebut, Pemkab Luwu Utara telah mampu melaksanakan akuntabilitas.
Terkait dengan pelaksanaan laporan keuangan pemerintah daerah.
"Pemkab Luwu Utara sudah mampu memenuhi standar akuntansi sesuai dengan ketentuan. Maka dari itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Keuangan memberikan apresiasi berupa piagam dan plakat penghargaan," katanya.
"Karena kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah di Luwu Utara sudah memenuhi kualifikasi atau sudah berkualitas penyusunan laporan keuangannya," jelas dia.