Pilwali Makassar
Gegara Covid-19, DPT Pilwali Makassar 2020 Berkurang
Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) merilis jumlah pemilih tetap pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan tribun-timur.com, Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) merilis jumlah pemilih tetap pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang tersebar di 12 kabupaten/kota berpilkada di Sulsel sebanyak 3.390.233 orang.
Terdiri, 1.653.200 laki-laki dan 1.737.033 perempuan. Mereka tersebar di 162 kecamatan, 1.485 kelurahan/desa di 9.768 tempat pemungutan suara (TPS).
Berdasarkan data di atas, beberapa daerah mengalami penurunan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada serentak bila dibandingkan dengan DPT Pileg dan Pilpres 2019 lalu.
Adapun daerah yang mengalami penurunan DPT di Pilkada serentak 2020 di antaranya, Bulukumba, Kota Makassar, Pangkep, serta Soppeng.
"Begini, tidak berkurang, tapi lebih kecil DPT 2020 daripada DPT 2019," kata Koordinator Divisi Hubungan Masyarakat, Data, Informasi, dan Antarlembaga KPU Sulsel Uslimin, Rabu (21/10/2020).
Namun, Usle enggan menyebut DPT Pilkada 2020 berkurang, tapi menyebutnya lebih kecil jika dibandingkan DPT 2019 lalu.
Ia menjelaskan, DPT lebih kecil disebabkan beberapa faktor. Faktor yang dimaksud seperti, pandemi coronavirus disease 2019 atau Covid-19.
"Ini dipengaruhi adanya pandemi Covid-19. Contoh di Makassar, mereka yang dulu bekerja di Makassar (punya KTP) itu pulang kampung karena sudah tidak kerja. Kemudian ada juga yang pindah," tuturnya.
Diketahui, adapun daerah yang menggelar Pilkada serentak 2020 di Sulsel yakni, Selayar, Bulukumba, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, dan Luwu Timur.(*)
