Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ingin Jadi Guru Penggerak Program Nadiem Makarim? Simak Cara Daftar dan Kriteria yang Harus Dipenuhi

Pendaftaran program Guru Penggerak angkatan kedua telah dibuka sejak 13 Oktober hingga 7 November 2020.

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
istimewa
Ingin Jadi Guru Penggerak Program Nadiem Makarim? Simak Cara Daftar dan Kriteria yang Harus Dipenuhi 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Pendaftaran program Guru Penggerak angkatan kedua kembali digelar.

Program ini diketahui sudah dimulai sejak 13 Oktober dan ditutup pada tanggal 7 November 2020.

Tentunya bagi kamu yang ingin mendaftarkan diri belum terlambat loh!

Sebelumnya, dilansir dari kemdikbud.go.id, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan Merdeka Belajar Episode Kelima: Guru Penggerak pada Juli 2020.

Sebanyak 147 orang dari 785 fasilitator/instruktur, 614 orang dari 45575 pendamping, serta 2800 orang dari 19218 guru; telah lulus seleksi Program Guru Penggerak (PGP) Angkatan I.

Untuk menyatukan pemahaman, visi dan misi pendidikan, memotivasi, dan menguatkan para peserta, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbud menyelenggarakan Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP).

Kini, momen yang dinantikan kembali lagi.

Dilansir dari Tribunnews.com, perwakilan guru dan tenaga kependidikan jenjang TK, SD, SMP dan SMA menyambut antusias sosialisasi program guru penggerak angkatan kedua yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kami sangat senang karena sambutan dari acara sosialisasi ini cukup baik. Mereka sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan mengenai program ini,” kata Direktur Direktorat GTK PAUD, Santi Ambarrukmi dalam acara sosialisasi program guru penggerak melalui webinar dengan perwakilan guru dan tenaga kependidikan dari Provinsi Gorontalo, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, akhir pekan lalu.

Terkait program ini, Dinas Kependidikan di daerah juga menyampaikan komitmen untuk membantu sosialisasi.

“Untuk program ini kami bahkan akan mewajibkan guru inti untuk mendaftar program guru penggerak,” kata Racmat Sasmito, Kepala Dinas Kabupaten Jeneponto.

Program guru penggerak bertujuan meningkatkan kompetensi guru agar mampu menciptakan ekosistem yang berdaya dan berkomitmen dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid. Peserta guru penggerak akan menjalani pendidikan selama sembilan bulan.

Untuk angkatan kedua, kemendikbud membuka kesempatan kepada 2.800 guru dari 56 kabupaten. Peserta guru penggerak, bukan hanya guru yang berstatus PNS, tetapi juga bisa dari guru non PNS baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Program guru penggerak sudah dicanangkan sejak 3 Juli 2020. Untuk angkatan pertama sudah tersaring 2.800 guru dari 19.218 guru yang mendaftar.

Selain merekrut calon peserta program Guru Penggerak, Kemendikbud juga mendorong guru berpengalaman, kepala sekolah, pengawas sekolah, praktisi/ akademisi/ konsultan untuk mendaftarkan diri sebagai pengajar praktik (pendamping) program Guru Penggerak. Seleksi pengajar praktik (pendamping) akan dibuka tanggal 20 Oktober – 13 November 2020.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril Iwan menjelaskan, fokus program Guru Penggerak ada pada peningkatan hasil belajar murid yang tidak terlepas dari upaya peningkatan kompetensi guru. Para pendidik diminta menciptakan ekosistem pendidikan yang bertujuan meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

Guru penggerak diharapkan mendorong pertumbuhan murid secara holistik dan menjadi pelatih atau mentor bagi guru lain, menularkan pengalaman terbaik, di sekolah maupun lingkungan.

“Kami menargetkan sampai tahun 2024 jumlah guru penggerak akan mencapai 405.900 guru,” kata Iwan.

Semua informasi terkait dengan seleksi calon peserta dan pengajar praktik (pendamping) program Guru Penggerak dapat diakses melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.

Sosialisasi ini akan dilanjutkan dengan Pendampingan dan Bimbingan Teknis Pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 2 pada tanggal 20 Oktober 2020 melalui Virtual Meeting untuk wilayah Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

Semua stakeholder (guru-guru semua jenjang TK, SD, SMP, dan SMA) dapat mengikuti kegiatan yang digagas oleh Direktorat GTK PAUD, Direktorat Jenderal GTK, Kemdikbud.

Kriteria calon guru penggerak

Dalam proses menjadi guru penggerak, guru akan mengikuti rangkaian seleksi dan pendidikan guru penggerak.

Meski begitu, guru tak akan terganggu jam mengajarnya di sekolah. Sebab, pelatihan dilakukan secara virtual ataupun secara langsung ke tempat guru mengajar.

Dengan demikian, guru dapat langsung mengimplementasikan inovasi sekaligus mengatasi hambatan-hambatan pembelajaran di lingkungan sekolah.

Selama proses pelatihan, calon guru penggerak akan didukung oleh instruktur, fasilitator, dan pendamping yang profesional.

Melansir laman resmi Sekolah Penggerak Kemendikbud, berikut informasi seputar ketentuan pendaftaran guru penggerak:

Kriteria umum:

1. Tidak sedang mengikuti kegiatan diklat CPNS, PPG, atau kegiatan lain yang dilaksanakan secara bersamaan dengan proses rekrutmen dan pendidikan guru penggerak.

2. Guru PNS maupun non-PNS, baik dari sekolah negeri maupun sekolah swasta.

3. Memiliki akun guru di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)

4. Memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1/D4

5. Memiliki pengalaman minimal mengajar 5 tahun

6. Memiliki masa sisa mengajar tidak kurang dari 10 tahun

7. Memiliki keinginan kuat menjadi guru penggerak

8. Angkatan pertama program guru penggerak akan ditujukan untuk guru TK, SD, SMP, dan SMA

Kriteria seleksi:

1. Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid

2. Memiliki kemampuan untuk fokus pada tujuan

3. Memiliki kompetensi menggerakkan orang lain dan kelompok

4. Memiliki daya juang (resilience) yang tinggi

5. Memiliki kompetensi kepemimpinan dan bertindak mandiri

6. Memiliki kemampuan untuk belajar hal baru, terbuka pada umpan balik, dan terus memperbaiki diri

7. Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan efektif dan memiliki pengalaman mengembangkan orang lain

8. Memiliki kedewasaan emosi dan berperilaku sesuai kode etik

Jadwal

9 Oktober - 31 Oktober 2020: Informasi rekrutmen calon peserta program guru penggerak

13 Oktober – 7 November 2020: Seleksi Tahap 1: Registrasi, Pengisian biodata, Pengisian esai

1 – 14 November 2020: Verifikasi dan Validasi data pendaftaran

20 – 23 November 2020: Seleksi Tahap 1 : Tes Bakat Skolastik

24 Desember 2020: Pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan penjadwalan seleksi tahap 2

13 Januari – 11 Maret 2021: Seleksi Tahap 2: Simulasi Mengajar, Wawancara

20 Maret 2021: Pengumuman calon guru penggerak

2 April 2021 – 27 November 2021:Pendidikan guru penggerak

Pendaftaran

Informasi lengkap seputar syarat, tahapan seleksi, dan pendaftaran dapat diakses melalui laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemendikbud Buka Pendaftaran Program Guru Penggerak Angkatan 2, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved