Diduga Ada Kaitan Kecelakaan Bantaeng dan Jeneponto, Polisi: Belum Ditemukan Indikasi

TRIBUNABANTAENG.COM, BISSAPPU - Terjadi Kecelakaan maut di Kabupaten Bantaeng dan Kabupaten Jeneponto dalam waktu semalam pada Senin (19/10/2020).

Kecelakaan di dua Kabupaten di Sulawesi-selatan itu, korbannya sama-sama mengendarai sepeda motor.

Ia tewas di tempat usai ditabrak oleh salah satu pengendara mobil.

Di Jeneponto, pelaku saat itu langsung melarikan diri usai menabrak korban.

Sedangkan kecelakaan di Bantaeng, pelaku diketahui adalah Bahtiar yang mengendarai mobil zusuki ertiga saat ini telah diamankan di Polres Bantaeng.

Dari informasi yang beredar, Bahtiar yang menabrak pengendara sepeda motor di Bantaeng juga merupakan pelaku tabrak lari di Jeneponto.

Namun, informasi itu hingga saat ini belum bisa dipastikan oleh pihak dari Satuan Lalulintas Polres Bantaeng.

"Kami belum bisa pastikan dan kemungkinan besar tak ada kaitannya pelaku yang menabrak di Bantaeng dengan kecelakaan di Jeneponto," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bantaeng, AKP Badruz Zaman, kepada TirbunBantaeng.com, Selasa, (20/10/2020).

Kata dia, kemungkinan tak ada kaitannya karena kecelakaan terjadi pada waktu hampir bersamaan.

Sehingga sampai sat ini, belum ada ditemukan indikasi adanya keterkaitan dengan kecelakaan di Bantaeng dan Jeneponto.

"Polisi dari Jeneponto datang. Pelaku tabrak lari di Jeneponto belum ditemukan dan waktunya juga hampir bersamaan. Jadi kita belum temukan adanya indikasi kaitannya sampai saat ini," jelasnya.

Diketahui, peristiwa kecelakaan maut di Jeneponto terjadi tepatnya di Kampung Tino, Kecamatan Taroang.

Korban diketahui bernama Andika Maulana (15).

Sedangkan di Bantaeng, korban bernama Aziz (40), kecelakaan terjadi di jalan poros Bantaeng-Bulukumba tepatnya di Kampung Beloparang, Kelurahan Bonto Lebang, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.

Laporan wartawan TribunBantaeng.com, Achmad Nasution