Nikahi PSK
Niat Baik Pria Ini Nikahi PSK Janji Taubat, Tapi Justru Menjadi-jadi, Teman Sendiri Juga Dilayani
Dinikahi Agar Berhenti Jual Diri, Kelakuan Mantan PSK Ini Justru Semakin Menjadi-jadi Usai Menikah, Ternyata Diam-diam Masih Sering Layani Teman Suami
TRIBUN-TIMUR.COM - Niat Baik Pria Ini Nikahi PSK Agar Mau Taubat.
Tapi Justru malan makin menjadi-jadi, bahkan teman suami sendiri pun juga dilayani.
Baca juga: Wanita 17 Tahun Dihamili Kakak Ipar, Buah Hubungan Terlarang Dibuang, Terbongkar Siapa Pelakunya?
Baca juga: Diisukan Meninggal Dunia, Ini Profil Hamzah Haz Wakil Presiden Indonesia ke-9, Kabar Beliau?
Bukannya berhenti jual diri usai menikah, mantan pekerja seks komersial (PSK) ini justru makin menggila.
Diam-diam ia sering main belakang dengan mantan pelanggannya.
Layaknya bangkai yang disimpan rapat, hubungan gelapnya dengan sang pelanggan pun terbongkar.

Cinta terlarang itu dibongkar sendiri oleh suaminya.
Dilansir Sosok.ID dari Surya.co.id, hal itu bermula ketika sang suami, AS (32) pulang ke rumah usai mencari rumput pada Selasa (13/10/2020) lalu.
Tak disangka, saat tiba di rumahnya di Kedungdoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, ia mendengar suara laki-laki dari dalam kamar.
Baca juga: Pemerintahan Jokowi Putuskan Cuti Bersama dan Libur 5 Hari Pekan Depan, Catat Tanggalnya, Kabar Baik
Baca juga: Manga Boruto Chapter 51 Rilis, Ini 10 Link Download Anime & Manga Sub Indonesia LENGKAP! Link Baca
Setelah didobrak, tak disangka ada istrinya yang telanjang bersama seorang pria berinisial S (42), yang tak lain adalah tetangganya.
"Saya pulang cari rumput kok dengar ada suara orang laki-laki dari dalam kamar.
"Saya dobrak lihat istri saya dalam keadaan telanjang sama orang lain," kata AS, seperti dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.

Lantaran emosi melihat hal itu, AS yang masih menggenggam celurit pun langsung menebaskan senjata tajam itu ke kepala S.
"Satu kali saya celurit kena kepalanya," aku AS.
Setelah menganiaya korban, AS kemudian melarikan diri.
Baca juga: Wanita 17 Tahun Dihamili Kakak Ipar, Buah Hubungan Terlarang Dibuang, Terbongkar Siapa Pelakunya?
Baca juga: Kisah Pilu EDJ, Diperkosa saat SD, Hingga Kini Korban Sudah SMA Kasusnya Masih Berputar Polisi-Jaksa
Namun ia berhasil diamankan polisi tak lama setelah insiden terjadi.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Masykur, korban juga mengalami luka di bagian tangan akibat sabetan celurit itu.
"Kepala belakang sama tangan kena. Itu tangan kena waktu menangkis celurit.

"Kondisi korban masih hidup sudah di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Masykur, seperti dikutip Sosok.ID dari Surya.co.id.
Sementara itu, dilansir Sosok.ID dari Surya Malang, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh polisi, diketahui fakta bahwa istri AS rupanya mantan PSK.
"Jadi, dulunya si cewek itu wanita penghibur, kemudian menikah dengan tersangka," ujar Kapolsek Kunir Iptu Hariyono kepada Surya Malang, Minggu (18/10/2020).
Sebelum menikah, kata Hariyono, istri AS sempat menjalin hubungan dengan S yang merupakan pelanggannya.
Tapi rupanya hubungan itu masih berlanjut setelah AS menikahi wanita itu.
AS dan S sendiri selama ini kenal dengan baik.
"Sebenarnya AS dan S kenal baik. Tapi si cewek sulit berubah," kata Hariyono.
Sementara itu, kembali dilansir Sosok.ID dari Surya.co.id, daerah tempat tinggal AS itu dahulu merupakan tempat lokalisasi.
Tapi dua tahun lalu digerebek dan dibersihkan oleh Bupati Lumajang yang baru menjabat.
Akibat perbuatannya, AS dijerat Pasal 351 ayat (2) KUH Pidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan penjara paling lama 5 tahun. (*)
Nekat Layani Jasa, Meski Dilarang Suami
Sementara itu, sungguh tragis nasib wanita yang kesehariannya sebagai pekerja seks komersiil atau PSK ini.
Meski dilarang suami, PSK ini tetap ngotot kerja bahkan mengancam ninta cerai jika dilarang.
• Terbongkar Setelah 35 Tahun, Strategi Vietnam Tekuk Militer AS di Perang 1965-1968, Contoh Indonesia
• Nonton TV Online 3 Link Live Streaming Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar, Nonton Gratis di Live NET TV
Saat akan melayani tamu yang keenam, wanita tersebut kejang-kejang dan kemudian tewas.
Beberapa waktu lalu warga Yogyakarta digegerkan dengan kasus tewasnya seorang pekerja seks komersial (PSK) di sebuah hotel.
Kasusnya menjadi geger karena sang PSK tewas saat tengah melayani tamunya.

Jasadnya ditemukan di salah satu kamar sebuah hotel di Depok Barat, Yogyakarta, Minggu (13/9/2020).
Dari kasus itu, polisi menemukan fakta bahwa ternyata, dalam satu hari korban tidak hanya melayani satu orang, tetapi sudah mendapat enam tamu.
"Pas hari itu enam (orang)," kata Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini saat ditemui, Selasa (15/9/2020).
• Persiapan Liga 1 2020 Makin Sempit, PSM Belum Latihan, Bayu Gatra Sebut Tak Masalah, Ini Alasannya?
• Liga 1 2020 Persebaya Tak Butuh David da Silva? Misi Fabiano Beltrame, Arema FC Gaet Carlos Oliveira
Kata Isnaini, sebenarnya suami korban tidak menginzinkan istrinya bekerja sebagai PSK.
Tak hanya itu, suaminya pun sudah mengingatkan istrinya untuk tidak melakukan pekerjaan itu lagi.
"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu.
"Tapi kalau diingatkan (istrinya) malah minta cerai," ungkapnya.

Masih dikatakan Isnaini, terkait dengan kematian PSK tersebut, Polisi tetapkan satu orang tersangka.
Pihaknya telah melakukan gelar perkara dan menetapkan AP (23), warga Purworejo, Jawa Tengah, sebagai tersangka.
AP merupakan pria yang berada di dalam kamar bersama korban saat korban tewas.
• Persiapan Liga 1 2020 Makin Sempit, PSM Belum Latihan, Bayu Gatra Sebut Tak Masalah, Ini Alasannya?
• Pengantin Wanita Nangis Tidak Karuan di Acara Resepsi, Disebut Ada Makhluk Halus, Begini Alasannya?
"Kami tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasai oleh pelaku.
"Termasuk karena kelalaiannya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," jelasnya.
Tak hanya itu, tersangka juga dianggap lalai karena tidak menolong korban saat ia dalam kondisi kejang-kejang.

Melihat itu, AP malah menutup wajah korban dengan kaos agar suaranya tidak terdengar dari luar.
Tunggu hasil otopsi
Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, saat ini polisi masih menungu hasil otopsi yang belum keluar.
"Sudah dilakukan otopsi pemeriksaan dalam, tapi untuk hasilnya belum keluar. Ini untuk mengetahui penyebab kematianya," ujarnya.
Kata Isnaini, dari pemeriksaan awal, tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik.
• Liga 1 2020 Persebaya Tak Butuh David da Silva? Misi Fabiano Beltrame, Arema FC Gaet Carlos Oliveira
• 5 Alasan Tanaman Lidah Mertua Sebaiknya Anda Punya, Bisa Obat Diabetes, Wasir, hingga Kanker Ganas
"Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium).
Makanya kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan keluarga korban terkait dengan riwayat korban.
"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit, cuma kemarin ditemukan di dalam tasnya ada obat.
"Menurut suami korban itu adalah obat gemuk, itu jumlahnya sudah berkurang, itu (jumlahnya) 60 sudah berkurang empat," ujarnya.
Korban yang diketahui dari tantenya, sebelumnya diberitakan, seorang pekerja seks komersial (PSK) meninggal dunia di kamar sebuah hotel.
PSK tersebut meninggal setelah melayani tamunya berinisial AP, pada Minggu (13/9/2020).
Korban yang meninggal di dalam kamar sebuah hotel ini diketahui berinisial DP (41) warga Solo, Jawa Tengah. (*)
Artikel ini telah tayang di sosok.grid.id dengan Judul "Dinikahi Agar Berhenti Jual Diri, Kelakuan Mantan PSK Ini Justru Semakin Menjadi-jadi Usai Menikah, Ternyata Diam-diam Masih Sering Layani Teman Suaminya"