Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jadi Korban Penganiayaan, Warga Salu Rano Mamasa Dilapor Mengancam

Yance menerangkan, kronologis kejadiannya berawal saat ia sedang membersihkan sumur tua di lokasinya, tak jatuh dari rumahnya di Dusun Limbotallu

Penulis: Sudirman | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SEMUEL
Ance Korban penganiayaan dilaporkan di Polres Mamasa 

TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Seorang warga di Desa Salu Rano, Kecamatan Tandukkalua, Kabupaten Mamasa, menjadi korban penganiayaan kakak beradik, tak lain adalah tetangganya.

Warga yang bernama Ance itu, mengaku dianiaya tetangganya, yakni Adi dan Sakaria pada 30 September 2020 lalu.

Yance menerangkan, kronologis kejadiannya berawal saat ia sedang membersihkan sumur tua di lokasinya, tak jatuh dari rumahnya di Dusun Limbotallu.

Saat sedang membersihkan sumur, seorang ibu, istri dari terlapor mendatangi dan menegurnya.

Kata Yance, kepada dirinya ibu itu menanyakan sedang apa, lalu ia menjawab sedang membersihkan sumur.

"Mama Hero datang, saya ditanya kamu bikin apa, terus saya jawab saya sedang membersihkan sumur kak," terang Ance menirukan, saat dikonfirmasi di Polsek Mamasa, Senin (19/10/2020) petang tadi.

Ibu itu lanjut Ance mengingatkan agar tidak membersihkan, lewat dari batas lahan miliknya yang berbatasan dengan lahan milik ibu itu.

"Saya bilang iya kak saya juga takut kalau melewati batas, tapi ibu ini marah terus dia bilang kamu ini kurang ajar.

Saya jawab kurang ajar bagaimana maksudnya, saya bersihkan sumur di dalam lokasi saya, soal batas yang tau itu orang tua," katanya.

Tak berselang lama, diakui Ance, suami ibu itu datang menenteng parang yang masih di dalam sarungnya, sembari mengatakan kurang ajar kepadanya.

"Om ini datang dan mengatai saya kurang ajar, tapi saya jawab kenapa om. Dia bilang kamu kurang ajar datang di lokasi saya," katanya.

Menurut Ance, tak berselang lama, dua orang anak dari bapak itu berlari ke arahnya membawa sebilah bambu runcing dan hendak menusuknya.

Karena takut, ia bergegas mengambil peralatannya dan berlari ke rumahnya, namun ia dikejar oleh anak, bapak dan ibu itu, dan menusuknya.

"Saya ditusuk, hampir saja kena mata saya, untungnya saya berbalik sehingga yang kena pipi dan hidung saya, yang tusuk itu namanya sepekan ujar Ance.

Tak berhenti di situ. Usia ditusuk Satria, kata Ance, kakaknya bernama Adi melompat ke arahnya dan mendaratkan pukulan tepat di keningnya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved