Update Corona Polman
Usai Jalani Isolasi, 181 Santri Ponpes di Polman Telah Dipulangkan
181 santri Pondok Pesantren Salafiyah di Kecamatan Campalagian, Polman telah dipulangkan ke rumah masing-masing
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN -- Sebanyak 181 santri Pondok Pesantren Salafiyah di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), telah dipulangkan ke rumah masing-masing
Ratusan santri sebelumnya telah menjalani proses karantina atau isolasi di gedung Pondok Pesantren karena dinyatakan positif terpapar virus Corona atau Covid-19.
"Informasi yang kami peroleh dari Puskesmas Campalagian semua 18 yang terkonfirmasi positif sudah balik semua," Kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Polman, H Haidar.
Hanya saja dari 181 santri, 24 orang diantaranya belum bisa dipastikan bebas dari gejala Covid 19, Karena mereka menolak menjalani pemeriksaan ulang atau tes Swab usai dikarantina atau diisolasi.
"Kalau 157 orang sudah di Swab ulang dan hasilnya negatif. Tapi ada 24 orang tidak berkeinginan untuk Swab ulang. Kami tidak bisa menyatakan mereka sudah sembuh," sebutnya.
Haidir hanya berharap para santri tersebut langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing masing sampai betul betul dinyatakan bebas dari gejala virus.
"Mudah mudahan setelah mereka sampai di rumahnya melakukan isolasi mandiri, " Ujarnya.
Sekedar pasien klaster Santri merupakan penyumbang terbesar kasus di Polewali Mandar.
Polewali Mandar adalah daerah paling tinggi dengan angka kasusnya dibanding empat Kabupaten lainnya di Sulbar.
Haidar mengimbau kepada masyarakat untuk patut terhadap protokol disiplin kesehatan. Masyarakat harus pakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan. (*)