Tiga Hal Menawan

Oleh:
Muh Zulkifli Mochtar

(Doktor alumni Jepang, bermukim di Tokyo)

TRIBUN-TIMUR.COM - Kita mungkin sering mendengar ulasan tentang keunikan Jepang. Tapi jika saya ditanya apa paling menakjubkan dari negara ini, mungkin saya memilih tiga hal; standar dan lifestyle sehat, keteraturan sistem, serta kultur masyarakat yang menawan.

Tanpa tujuan over rated menilai Jepang, mari kita bahas sekilas satu persatu.

Pertama, standar dan lifestyle sehat. Satu hal paling menakjubkan adalah Life Expectancy yang tinggi; 87,45 tahun untuk wanita dan 81,41 untuk pria.

Jepang sebuah negara dengan populasi tertua didunia. Penduduk berusia 65 tahun keatas ‘kouresha’ sudah mencapai 28 persen dari total 127 juta penduduk.

Dan kouresha ini terlihat sehat dan cukup dominan di berbagai pekerjaan fisik dan industri.

Sudah banyak studi tentang rahasia umur panjang mereka; yakni lifestyle makanan bergizi seimbang, menjauhi obesitas, banyak aktivitas jalan, tidak stress, berpikir positif, juga personal hygiene yang baik.

Fasilitas kesehatan juga bagus, dengan level pelayanan hampir merata di semua daerah. Tidak terkecuali di daerah pelosok.

Kedua, pandai membangun keteraturan sistem. Sistem tertata baik akan mengedukasi pekerja bertindak prosedural dan sistematika, sehingga hasil kerja terjamin keakuratannya.

Pekerja pun akhirnya teradaptasi dengan sistem disiplin waktu, komitmen tinggi, tanggung jawab meyelesaikan pekerjaan, dan banyak lagi.

Banyak pengontrolan sistem semisal 5S (Seiri, Seton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke), Hourensho (Melapor, Kontak, Konsultasi), Pointing and Calling (Yubisashi Kanko, metode menghindari kesalahan SOP kereta) terlahir di Jepang dan diadopsi banyak perusahaan dunia.

Dalam membangun bisnis, sistem sangat krusial bagi perusahaan Jepang untuk bisa berintegrasi dan berkolaborasi.

Dari kolaborasi, akan terlahir pekerjaan besar yang terwujud melalui sistem tertata oleh semua pekerja, dari hulu hingga hilir.

Ketiga, karakter kultur masyarakat yang menawan. Jika anda pernah mengunjungi negara ini, mungkin akan mengiyakan pendapat saya. Karakter dalam bentuk apa?