Mendikbud Nadiem Makarim Ajak Mahasiswa Kampanye 3M Lewat Program Mengajar dari Rumah Angkatan II
Mendikbud Nadiem Makarim menyampaikan rasa kagum dan bangga kepada mahasiswa yang menjadi relawan Program Mengajar dari Rumah.
"Selamat berjuang mendidik anak bangsa. Selamat berjuang mengubah perilaku masyarakat agar kita semua selamat keluar dari pandemi Covid-19,"pesan Nadiem.
Sementara itu dikutip dari laman kemdikbud.go.id, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menyampaikan program Mengajar dari Rumah adalah salah satu bentuk dari cara bersyukur dalam menghadapi pandemi dengan tetap memberikan yang terbaik untuk diri sendiri serta masyarakat di lingkungan sekitar.
Melalui program ini pula, para mahasiswa relawan turut serta dalam memperjuangkan kemajuan pendidikan di Indonesia.
Adapun yang diajarkan kepada pelajar nantinya beragam, mulai dari belajar membaca, belajar matematika, hingga ilmu pengetahuan lainnya.
Berbeda dari batch sebelumnya, pada batch kali ini seluruh relawan juga diminta oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk membantu mengedukasi dan mengubah perilaku masyarakat mengenai 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.
“Sangat sederhana mengubah perilaku ini, ketika bertemu dengan orang lain, kita memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan jika kita berinteraksi dengan orang lain, memegang barang yang dipegang oleh banyak orang. Itu hal yang sangat sederhana, tapi jika dilakukan terus menerus tanpa mengenal lupa, tanpa mengenal lelah, maka pandemi ini akan segera berakhir. Pesan tadi mohon bisa dibawa di lingkungan relawan sekalian,” pesan Nizam dalam acara yang diselenggarakan secara virtual ini.
Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Doni Monardo menyampaikan bahwa saat ini Satgas Covid-19 memiliki program untuk mengupayakan sosialisasi tentang perubahan perilaku.
Program ini sangat penting karena berdasarkan hasil survei badan pusat statistik (BPS) pada tanggal 14 hingga 21 september lalu, terdapat 17% dari 270 juta penduduk Indonesia atau setara dengan 44,9 juta orang yang merasakan tidak mungkin terpapar Covid-19.
Doni menjelaskan bahwa menaati protokol kesehatan tidak dapat dilakukan secara parsial, maka dari itu ketentuan tentang protokol kesehatan harus dilakukan sepanjang waktu dan sepanjang hari.
Dengan cara menaati 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun.
Selain ketiga hal tersebut, kita harus meningkatkan keimanan sesuai kepercayaan masing-masing, hal ini sangat penting karena keyakinan untuk berserah diri kepada Tuhan dapat menjadi upaya meningkatkan imunitas tubuh.
“Apresiasi yang sangat besar diberikan kepada seluruh pihak, terutama kepada mahasiswa dan alumni bidikmisi yang telah bersedia untuk berpartisipasi dalam program mengajar dari rumah dan juga melakukan gerakan mengubah perilaku. Maka dari itu, selamat berjuang kepada mahasiswa dan alumni bidikmisi, termasuk semua komponen yang telah bekerja keras selama ini untuk membantu pemerintah dalam menangani Covid-19,”katanya.(*)