Fenomena La Nina
Dampak La Nina, BPBD: Enam Kabupaten di Sulbar Perlu Waspadai Banjir dan Longsor
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau warga untuk mewaspadai dampak fenomena La Nina.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, POLMAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengimbau warga untuk mewaspadai dampak fenomena La Nina dengan terjadinya intensitas curah hujan tinggi.
Tingginya curah hujan berpotensi menyebabkan terjadinya bencana alam di wilayah Sulbar, seperti banjir dan tanah longsor.
Kepala BPBD Sulawesi Barat, Darno Majid mengatakan, hampir seluruh daerah di Sulbar berpotensi terhadap ancaman bencana di tengah cuaca yang ekstrem.
"Enam kabupaten berpotensi, tapi yang paling perlu diwaspadai adalah Pasangkayu, dan Mamuju Tengah," Kata Darno kepada tribun-timur.com, Sabtu (17/10/2020).
Kedua daerah itu berpotensi terjadinya banjir. Sementara daerah yang rawan longsor yaitu, Mamasa dan jalan poros Kabupaten Mamuju-Majene.
Untuk mengantisipasi bencana alam ini, BPBD Sulbar telah melakukan koordinasi ke setiap BPBD kabupaten.
Mereka diminta untuk melakukan siap siaga menghadapi kondisi cuaca yang akan berpotensi ancaman, baik banjir longsor.
Menurutnya, fungsi BPBD Provinsi adalah melakukan koordinasi ke setiap kabupaten.
Kendati demikian, BPBD Provinsi tetap siap siaga di kantor untuk menurunkan Tim TRC bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.(*)