UU Cipta Kerja
Menteri Pertahanan Prabowo: Jika Saya yang Presiden? Dan Soal UU Cipta Kerja Picu Aksi Penolakan
Prabowo Subianto juga mengatakan jika dirinya menjadi Presiden di Pilpres 2019 lalu. Prabowo angkat bicara terkait demonstrasi dan juga UU Cipta Kerja
TRIBUN-TIMUR.COM – Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto buka suara soal rekan-rekannya di jajaran kabinet Jokowi-Maruf Amin.
Dikutip dari wawancara Kompas.tv, Prabowo mengatakan ia objektif menilai rekan-rekannya.
Yakni sesama menteri di Kabinet Jokowi-Maruf Amin adalah orang-orang terbaik di bidangnya di Negara ini.
Prabowo juga mengatakan jika dirinya menjadi Presiden di Pilpres 2019 lalu,
ia kemungkinan juga akan memilih orang-orang yang sama di Kabinet Jokowi-Maruf Amin menjadi menteri di kabinetnya.
“Seandainya pun, umpamanya kemarin Saya yang presiden, saya lihat kok ini ini saya akan milih juga untuk kabinet saya,” ujar Prabowo dalam wawancara eksklusif yang disampaikan oleh DPP Partai Gerindra.
Karena ketika menjadi pemimpin negara, menurut Prabowo harus mencari orang-orang terbaik untuk membangun dan memajukan bangsa.
Prabowo juga melihat bahwa yang dipilih Presiden Jokowi sebagai menterinya banyak yang terbaik.
Bahkan jika dirinya menjadi presiden, kemungkinan ia juga akan memilih orang yang dipilih oleh Jokowi.
“Jadi saya lihat banyak yang dipilih pak Jokowi itu memang kalau saya jadi presiden bahkan saya juga ingin milih dia juga gitu dalam hati,” kata Prabowo.
Soal Demo UU Cipta Kerja
Kericuhan yang terjadi saat demo tolak Undang-undang Cipta Kerja, mendapat perhatian dari sejumlah pihak.
Termasuk dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan RI.
Prabowo angkat bicara terkait demonstrasi dan juga Undang Cipta Kerja.
Prabowo berbicara soal UU Cipta Kerja dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di TVRI.