Ingat Janji Chaidir Syam Saat Jadi Bupati Maros, Pelajar Tak Perlu Lagi ke Bukit Demi Belajar Online

TRIBUN-TIMUR.COM -  Ingat Janji Chaidir Syam Saat Jadi Bupati Maros, Pelajar Tak Perlu Lagi ke Bukit Demi Belajar Online.

Calon Bupati-Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, semakin gencar melakukan sosialisasi.

Pasangan nomor urut 2 di Pilkada Maros tersebut setiap hari silaturahmi dengan warga.

Namun hal lain sering ditunjukkan Chaidir Syam saat sedang perjalanan, diantaranya menemui pelajar.

Chaidir berhenti di tengah perjalanan saat melihat tiga siswa SMP sedang belajar online di bukit.

Pemandangan itu terjadi di Dusun Lembang, Desa Samanggi, Simbang.

"Saat di tengah perjalanan menuju Dusun Lembang, Desa Samanggi, kami melihat tiga anak siswa SMP yang sedang belajar online dari satu bukit," kata Chaidir, Rabu (14/10/2020).

Chaidir pun mengajak siswa itu untuk berbincang dan menanyakan alasan belajar di bukit.

Namun ketiganya menjawab, menuju bukit untuk belajar online, sebenarnya terpaksa.

Pasalnya, di rumahnya tak ada jaringan atau sinyal untuk proses belajar online.

"Setelah berbincang dengan anak-anak tersebut ternyata sinyal jaringan data hanya bisa diakses dari bukit itu," lanjutnya.

Mendengar keterangan dari siswa, Chaidir pun berjanji akan membangun jaringan internet jika sudah duduk di kursi bupati.

Internet yang akan dibangun akan menjangkau semua wilayah Maros.

"Ini salah satu PR kami jika kelak diberikan amanah. Memastikan jaringan internet bisa diakses di semua kecamatan yang ada di Maros," katanya.

Sekadar diketahui, selain sosialisasi, Chaidir selalu mengunjungi warga Maros yang terkena musibah, bahkan sampai di daerah pedlaman.

Seperti yang dilakukannya saat di Dusun Damma, Desa Bontomatinggi Kecamatan Tompobulu.

Chaidir datang untuk melihat kondisi keluarga Dg Baji, korban kebakaran beberapa waktu lalu.

"Insya Allah kami akan selalu hadir meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Kali ini menemui Daeng Baji, salah satu warga yang rumahnya terbakar," ujarnya.

"Salah satu prinsip yang akan kami selalu pegang adalah Allah senantiasa menolong seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudara-saudaranya yang lain," lanjut dia.

"Dari prinsip di atas jelas, bahwa jika kita ingin selalu pertolongan Allah hadir untuk kita. Yah seharusnya kita sendiri juga harus selalu hadir jika saudara atau kerabat kita membetuhkan," katanya.