Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Bulukumba

Ditemukan Tewas Tergantung, Kuasa Hukum Desak Polisi Ungkap Motif Meninggalnya Irawati di Bulukumba

Pembongkaran dilakukan untuk dilakukan proses autopsi. Pasalnya, keluarga korban menduga Irawati meninggal karena dibunuh.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Sudirman
ist
Kuasa Hukum Irawati, Jusman Sabir, bersama orangtua korban 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Kepolisian Resort (Polres) Bulukumba, telah melakukan pembongkaran makam Irawati (18 tahun), Rabu (14/10/2020) kemarin.

Pembongkaran dilakukan untuk dilakukan proses autopsi. Pasalnya, keluarga korban menduga Irawati meninggal karena dibunuh.

Kuasa Hukum Irawati, Jusman Sabir, mendesak polisi untuk mengusut tuntas penyebab kematian Irawati.

Ia menduga, penyebab kematian Irawati bukan karena bunuh diri.

Olehnya itu, pihaknya meminta jenazah Irawati untuk diautopsi.

"Ada kejanggalan terkait kematian korban. Dugaan sementara bukan bunuh diri tapi diduga dibunuh," kata Jusman Sabir, Rabu (14/10/2020).

Kejanggalan itu, kata dia, seperti banyaknya luka-luka dan memar-memar di badan korban.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Ini nyawa. Apalagi kedua orangtuanya merantau ke Kalimantan," tambah Jusman yang juga Tim Hukum Bulukumba Asik itu.

Pembongkaran dilakukan untuk dilakukan auotopsi jenazah, karena keluarga menduga korban mati karena dibunuh.

Sekadar diketahui, ada sembilan orang dokter forensik Polda Sulsel diturunkan untuk melakukan auotopsi.

Kegiatan itu dikawal ketat oleh personel Polres Bulukumba.

“Kemarin dilakukan pembongkaran makam jenazah Irawati untuk aotopsi, ini berdasarkan permintaan pihak keluarga saat gelar perkara di Polres Bulukumba," jelas Pelaksana Harian (PLH) Kasat Reskrim Polres Bulukumba, Ipda Muhammad Dasri.

Untuk sementara ini, kematian Irawati dikategorikan bukan kasus pembunuhan, olehnya itu perlu pembuktian terkait dugaan pembunuhan tersebut. (TribunBulukumba.com)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Firki Arisandi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved