Diceritakan Ayah Kandung, Detik-detik Bocah SD Tewas Saat Berusaha Lindungi Ibunya yang Diperkosa
Diceritakan Ayah Kandung, Detik-detik Bocah SD Tewas Saat Berusaha Lindungi Ibunya yang Diperkosa
TRIBUN-TIMUR.COM - Ayah kandung R (9) bocah SD yang tewas saat berusaha melindungi ibunya dari pemerkosa, menceritakan detik-detik kematian anaknya.
Meski tak ada di lokasi kejadian, namun ia bisa merasakan ketegangan itu berdasarkan penuturan mantan istrinya, D (28).
Menurut pria bernama Fadli Fajar itu, putranya merupakan anak yang cerdas.
Di sekolahnya, R kerap menduduki peringkat 1 dan 2.
Tak hanya itu, putranya juga diakuinya sudah bisa membaca Al Quran di usianya yang masih dini.
Fadli Fajar kuasa menahan tangis saat mengingat kalau anak sulungnya itu kini sudah tiada.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari Serambinews.com Rabu (14/10/2020), Fadli Fajar saat ini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara.
Sementara putranya, R, baru dua minggu tinggal bersama ibunya, D, di Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur.
Diakuinya, sejak berpisah dengan korban D dua tahun lalu, R bersama sang adik memang tinggal bersama dirinya di Medan Selayang.
"Tanggal 19 September 2020 lalu, saya baru saja merayakan ulang tahun almarhum yang genap berusia 10 tahun," ujar pria berdarah Aceh-Karo ini sambil menangis.
Baca juga: Aktor Shaolin Soccer Stephen Chow Bangkrut, Ini Penyebabnya
Baca juga: Nama-nama 229 Perwira Polri yang Dimutasi Kapolri Jenderal Idham Azis
Berapa hari setelah merayakan ultahnya yang ke-10, korban D datang ke rumahnya di Medan Selayang dengan maksud membawa Rangga ke Aceh.
Seperti sudah firasat, saat itu Fadli Fajar mengaku berat melepas kepergian putra pertamanya itu.
"Tapi karena almarhum terus merengek dan bersikeras ikut, akhirnya saya mengizinkannya," imbuhnya.
Ia pun mengaku sempat kaget dan tak percaya mendengar kabar anaknya itu telah meninggal dunia.
"Saya hampir tak percaya mendengar kabar Rangga meninggal.