ALERT
Norovirus Lebih Sadis dari Virus Corona Kini Serang China? Cek Fakta, Gejala, Penyebab, Pencegahan
Benarkah Norovirus yang kini menyerang China lebih sadis dari Virus Corona ? Cek fakta, gejala, penyebab, serta cara pencegahan berikut ini.
Dilansir dari MayoClinic, disebutkan ada sejumlah gejala yang dialami penderita Norovirus, antara lain:
- Mual
- Muntah
- Sakit perut atau kram
- Diare encer
- Merasa tidak enak badan
- Demam ringan
- Nyeri otot.
Gejala ini biasanya muncul mulai 12-48 jam setelah seseorang terpapar Norovirus dan berlangsung 1-3 hari kemudian.
Adapun seorang penderitanya dapat terus buang air besar (BAB) yang berlangsung hingga dua minggu setelah pemulihan.
Aktivitas BAB berlebih ini dapat berlangsung berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan jika penderitanya memiliki komorbid atau penyakit yang mendasarinya,
Diketahui, beberapa penderita infeksi Norovirus tidak menunjukkan gejala.
Namun, mereka tetap menularkan dan menyebarkan virus kepada orang lain.
Komplikasi
Bagi kebanyakan orang, infeksi Norovirus biasanya hilang dalam beberapa hari dan tidak mengancam jiwa.
Tetapi, pada beberapa kasus, terutama anak-anak, dan lansia, infeksi Norovirus dapat menyebabkan dehidrasi parah.
Adapun gejala seseorang mengalami dehidrasi parah yakni, kelelahan, mulut dan tenggorokan kering, kelesuan, pusing, dan kualitas kencing menurun.
Penyebab
Tidak hanya mewaspadai gejala yang terjadi pada penderitanya, penyebab adanya infeksi Norovirus juga penting untuk disimak.
Norovirus sangat mudah menular melalui kotoran manusia dan hewan yang terinfeksi.
Selain itu, penyebab lain dapat melalui:
- Makan makanan yang terkontaminasi
- Minum air yang terkontaminasi
- Menyentuh tangan ke mulut setelah tangan Anda menyentuh permukaan atau benda yang terkontaminasi
- Melakukan kontak dekat dengan orang yang mengalami infeksi Norovirus
Meski begitu, virus ini sulit untuk dimusnahkan karena mereka dapat menahan suhu panas dan dingin serta sebagian besar desinfektan.