Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lama Diam Akhirnya SBY Buka Suara soal Dalang Demo: Saya Tak Yakin BIN Anggap Saya Musuh Negara

Lama Diam Akhirnya SBY Buka Suara soal Dalang Demo: Saya Tak Yakin BIN Anggap Saya Musuh Negara

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
SBY 

SBY juga menyoroti persoalan Undang-undang Cipta Kerja yang menuai polemik di masyarakat, setelah disahkan DPR dan pemerintah pada 5 Oktober 2020.

SBY yang mengaku sudah sembilan bulan tidak aktif dalam dunia politik sehari-hari dan kegiatan Partai Demokrat, memahami jika UU Cipta Kerja akhirnya banyak ditolak masyarakat.

"Yang saya ikuti, ada dua alasan Partai Demoktat (menolak)."

"Pertama, diketahui kandungan RUU Cipta Kerja ini masih ada masalah, masih ada masalah di sana-sini," paparnya.

Menurutnya, masalah itu bukan hanya dalam pasal-pasalnya, tetapi juga terjadi pada desain, konsep dasar, dan tujuan sebenarnya dihadirkan Undang-undang Cipta Kerja.

"Apa hanya khusus penciptaan lapangan kerja, atau investasi, atau yang lebih luas lagi, menyangkut ekonomi?"

"Tetapi, yang dipikirkan Fraksi Demokrat itu, di sana-sini masih ada masalah, perlu waktu lah untuk menuntaskan, supaya clear," sambung SBY.

SBY menilai, jika Rancangan Undang-undang Cipta Kerja di awal masih banyak masalah, tetapi tetap dipaksakan untuk disahkan, maka dampaknya saat dijalankan bisa menimbulkan masalah yang lebih besar ke depannya.

Baca juga: AKHIRNYA TERJAWAB Sikap Prabowo Subianto Terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja, Beda dengan Fadli Zon

"Jadi lebih baik dituntaskan dulu (masalah-masalahnya)," sarannya.

Penolakan terhadap RUU tersebut, kata SBY, bukan hanya berasal dari Fraksi Demokrat, tetapi juga disuarakan para pekerja, pencinta lingkungan, dan pihak lainnya.

"Nah, Demokrat berpandangan, kalau penolakan itu tinggi, begitu disahkan, hampir pasti terjadi perlawanan."

"Menurut Fraksi Demokrat kemarin, belum tepat langsung disahkan," beber SBY.

Adanya sikap tegas dari Fraksi Demokrat menolak pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang, kata SBY, tidak serta merta dapat dikatakan Demokrat dianggap melawan negara.

Tetapi, hanya menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.

"Jadi kalau itu (penolakan) lantas Demokrat dianggap melawan negara, ya tidak lah."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved