Dinar Candy
Lagi, Dinar Candy Ketagihan Jual Celana Dalam, karena Sepi Job, Kali Ini yang Bagaimana & untuk Apa?
Ketagihan Jual Celana Dalam Usai Laku Rp 50 Juta, Dinar Candy Ingin Lelang Lagi Penutup Aset Pribadinya, Kali Ini Tujuannya Mulia!
Dinar pun berniat ke depannya untuk memberikan hasil semua penjualnya.
"Aku sih ke depannya kalau ada yang beli lagi, uangnya aku sumbangin aja semuanya," tutupnya.
Dinar Candy baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran menjual celana dalam bekas miliknya seharga Rp50 juta.
Hal tersebut dilakukan Dinar Candy untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang sepi job akibat pandemi covid-19.
Celana dalam tersebut diketahui dibeli oleh pria bernama Bobby Tria Sanjaya.
Alasan Bobby Tria Sanjaya
Sempat viral di media sosial celana dalam Dinar Candy laku Rp 50 juta.
Sosok pembelinya Bobby Tria Sanjaya atau dikenal dengan Bobby Stunrider, nyatanya tak menawar dan langsung transfer.
Belakangan Bobby mengungkap alasan dirinya membeli celana bekas pakai wania seksi itu.
Menurut Bobby dirinya memang fans berat dengan sosok Disc Jockey ( DJ) itu.
"Awalnya sih gua gak serius. Tapi, karena mengidolakan Dinar Candy, mau jual celana dalam, dan iseng komen, ternyata dia nantangin," kata Bobby Stuntrider yang ditemui bersama Dinar Candy.
• Anarko Disebut Susupi Aksi Rusuh Demo UU Cipta Kerja, 1.000 Massa Berpakaian Hitam Ditangkap Polisi
• Belanja Murah, Cek Katalog Promo JSM Indomaret Mulai 9-11 Oktober 2020, Promo Heboh dan Super Hemat
Bobby menegaskan dirinya tertantang membeli celana dalam Dinar dikarenakan ia dikira hanya becanda menawar celana dalam wanita kelahiran Bandung, 21 April 1993 itu.
"Akhirnya gua beli deh," ucap Bobby Stuntrider.
"Aku ngomporin juga kan. Aku bilang aja ah hoax. Karena aku pusing kan yang ngechat ada yang nawar Rp 40 dan Rp 45 juta, Bobby nawar Rp 50 juta dan aku anggap main main aja. Aku kirim nomor rekening eh dia transfer," jawab Dinar Candy di waktu yang sama.

Lantas, untuk apa Bobby membeli celana dalam Dinar seharga Rp 50 juta? Tujuannya untuk bisa menghasilkan uang lagi.