Rebo Wekasan
Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan Bertepatan 14 Oktober Pekan Ini, Cek Amalan Tolak Bala dalam Islam
Apa itu Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan bahasa Jawa? Bertepatan 14 Oktober Pekan Ini, Cek Amalan Tolak Bala dalam Islam
Apakah dibolehkan atau tidak dalam Islam dan bagaimana hukumnya? Berikut penjelasan Ustadz Abdul Somad.
“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad Melansir tribun-timur.com dengan judul Besok, Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir, Apa itu? ini Hukumnya Menurut Ustadz Abdul Somad (UAS).
Sementara terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya.
“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad. Tapi, kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.
Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.
“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo. Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkasnya.
Sholat Hajat Rebo Wekasan
Sejumlah Ulama Islam mengajarkan, jika ada kekhawatiran penyakit atau marabahaya bisa memohon pertolongan Allah SWT, sebagaimana dijelaskan almarhum KH Maimoen Zubair.
"Allah menurunkan Bilhi (bala), supaya selamat minta kepada Allah, Shalat Hajat.
Niat Shalat Hajat Li Daf'il Bala'
نَوَيْتُ صَلاَةَ الْحَاجَةِ لِدَفْعِ الْبَلَاءِ
Nawaitu Sholatal Khaajati Lida'fi lbalaai
Shalat terdiri dari 4 rakaat, ada tahiyat awalnya sama seperti shalat Isya.
Setiap setelah membaca Al Fatihah membaca:
Surat Al Kautsar 17 kali