Pilwali Makassar 2020
Indira: Mari Bersatu Menangkan Nomor Satu 'Adama'
Selain itu Indira menyampaikan bahwa banyak fenomena di pilkada Makassar seperti berita-berita hoax bahkan fitnah kepada kandidat Danny-Fatma
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim dari pasangan nomor urut satu 1 Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama) kembali melanjutkan kampanye dialogis di jalan Tinggi Mae kelurahan Lajangiru kecamatan Ujung Pandang, Senin, (12/10/2020).
Pada kesempatan itu, Indira Jusuf Ismail didampingi oleh putrinya, Aura Aulia Imandara serta komunitas "Wero ri langi" kembali membakar semangat warga di Kelurahan Tinggi Mae Kecamatan Ujung Pandang.
"Besar suarata disini, kita buktikan tanggal 9 desember nah. Mari bersatu pilih nomor satu menangkan Adama," ungkap Indira via rilis Tim Adama.
Selain itu Indira menyampaikan bahwa banyak fenomena di pilkada Makassar seperti berita-berita hoax bahkan fitnah kepada kandidat Danny-Fatma.
Namun itu semua sama sekali tidak mempengaruhi semangat para relawan dan pendukung Adama untuk bersama-sama berjuang demi Makassar dua kali tambah baik.
"Di pasangan Adama tetap fokus untuk bertarung di Pilkada Makassar 2020. Kita jangan terpengaruh dengan berita hoax kita ingin kota Makassar mendapatkan pemimpin yang nomor satu dan membawa masa depan yang lebih baik untuk Makassar," tegasnya.
Maka dikesempatam itu pula ia mengaku bahwa warga Makassar sudah cerdas, dan beberapa tahun lalu Danny Pomanto juga sudah pernah menjabat sebagai wali kota satu periode (2014-2019). Bahkan saat itu beberapa program berjalan dengan baik utamanya soal pemberdayaan lorong dan program kebersihan.
"Dulu beberapa program telah berjalan dengan baik satu periode bersama Bapak Danny. Olehnya kami berharap nantinya pasangan Danny-Fatma menang di Pilkada ini dan melanjutkan program-program yang belum sempurna," ungkap Indira yang pernah menjadi Ketua TP PKK Makassar.
Tak lupa terakhir dalam sambutannya, Indira Jusuf Ismail mengingatkan warga agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid 19 ini.