Disorot Pedagang Soal Los Pasar Manimpahoi, Kadisperindag: Itu Desain Pusat

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA- Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Ramlan Hamid menjelaskan los yang disoal pedagang karena tidak ditempati merupakan desain pemerintah pusat.

Setiap pembangunan lapak harus mengikuti model yang telah ditetapkan.

Namun, desain itu tidak tepat dengan kondisi masyarakat di Manimpahoi.

Sehingga dia berjanji akan memperbaiki lapak tersebut. Apalagi pihaknya sudah mendapat laporan dari petugas pasar. Termasuk keluhan dari masyarakat dan pedagang.

" Itu desain dari pusat dan tak cocok untuk masyarakat Manimpahoi dan tahun ini kami sudah mau kerja, meninggikan lantainya, tapi karena virus corona sehingga belum kita kerja," kata Ramlan Hamid, Senin (12/10/2020).

Diberitakan sebelumnya, terdapat dua los di Pasar Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Tengah kini tak dipergunakan pedagang ikan.

Dua los yang diperuntukkan bagi pedagang ikan itu, kini tak dimanfaatkan penjual ikan.

Los tersebut dinilai tak memiliki saluran pembuangan air ikan.

Sehingga air ikan tumpah dan membasahi pedagang ikan.

Selain itu, ukurannya terlalu tinggi, sehingga menyulitkan pedagang maupun pembeli saat jual beli ikan.

" Tidak ada saluran pembuangan air ikannya Pak dan terlalu tinggi jadi pedagang ikan tak bisa berjual di situ," kata seorang pedagang di pasar Manimpahoi, Sabriah.

Akibatnya pedagang ikan terpaksa membuat lapak di pinggir ruko masyarakat pasar setempat.

Mereka berharap agar pihak Dinas Perdagangan di Sinjai dapat membenahi tempat itu agar dapat dimanfaatkan dengan baik.

Los pasar ini dibangun sejak 10 tahun lalu dengan menggunakan dana pemerintah pusat (bukan dana APBD:2017).