Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Komet Lintang Kemukus

Trending di Google Komet Lintang Kemukus, Apa Itu? Berikut Penjelasan Pakar LAPAN Indonesia

Trending di Google Komet Lintang Kemukus, Apa Itu? Berikut Penjelasan Pakar LAPAN Indonesia

Editor: Mansur AM
net
Foto Fenomena Alam disebut Komet Lintang Kemukus ramai dicari di Google. Apa itu? 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sedang trending google sekarang Komet Lintang Kemukus,

Apa Itu? Berikut Penjelasan Pakar LAPAN Indonesia.

Netizen Indonesia penasaran dengan kata kunci Komet Lintang Kemukus.

Netizen berburu apa itu Komet Lintang Kemukus di Google.

Kemunculan Lintang Kemukus membuat netizen penasaran.

Pasalnya Fenomena Alam ini termasuk langka.

Apa ada kaitannya dengan Virus Covid-19 yang sedang mewabah?

Netizen pun mengunggah dan membagikan foto-foto lintang kemukus atau meteor ini di media sosial.

Sebelumnya disampaikan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), hujan meteor Draconid akan aktif di langit Indonesia pada 6-10 Oktober 2020.

Periode puncaknya adalah pada Kamis (8/10/2020) malam sejak pukul 18.15 hingga 21.30 WIB.

Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan, Emanuel Sungging mengatakan bahwa Draconid sebetulnya bukan hujan meteor yang besar.

Hujan meteor ini dinamai Draconid berdasarkan titik radian atau titik asal munculnya hujan meteor yang terletak di kontelasi Draco.

"Arahnya agak ke utara, secara sederhananya dapat dikatakan berasal dari arah rasi Draco," jelas Emanuel kepada Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Adapun intensitas hujan meteor yang terjadi per jamnya akan berbeda yaitu mulai dari 4 meteor untuk wilayah Kupang hingga 6 meteor per jam untuk wilayah Banda Aceh.

Hal ini tentu juga tergantung dengan cuaca di sekitar tempat Anda mengamatinya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved