Unismuh
Seminar Internasional IKA FAI Unismuh, Sekolah di Australia Seperti Rumah Kedua
Kegiatan Seminar Internasional dirangkaikan dengan Ramah Tamah Alumni Mahasiswa FAI Angkatan 70 & 71 dengan tajuk "Islam dan Dinamika Perkembangan
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar, menggelar kegiatan seminar Internasional.
Kegiatan Seminar Internasional dirangkaikan dengan Ramah Tamah Alumni Mahasiswa FAI Angkatan 70 & 71 dengan tajuk "Islam dan Dinamika Perkembangan Global" ini dilaksanakan via virtual zoom meeting.
Ketua Panitia Pelaksana, Dr Baharuddin mengatakan, dinamika perkembangan global saat ini cukup pesat, sehingga pihaknya berkeyakinan melakukan seminar untuk mengetahui informasi lebih dalam khususnya dunia Islam.
"Kegiatan ini memberikan pengetahuan dan informasi baru tentang perkembangan Islam secara umum," ungkap Dr Baharuddin saat dikonfirmasi usai menggelar seminar internasional, Minggu (11/10/2020).
Disamping itu pula, kegiatan ini sebagai media silaturahim kepada seluruh peserta dan pemateri
Dalam pemaparannya Atase Pendidikan KBRI Australia, Imran Hanafi, MA MEc menceritakan bahwa pendidikan karakter australia di lembaga pendidikan sangat perlu ditiru dan diimplementasikan.
Ia menyebut sekolah-sekolah dijadikan sebagai rumah kedua yang selalu dapat perlindungan dan kasih sayang.
"Hadir rasa senang, ceria , bermain dan belajar bersama teman dan guru, sehingga semua ini akan membentuk kepribadian anak," katanya.
Ia menyebut, pada dasarnya sekolah di Australia lebih menekankan pendidikan karakter, dibanding belajar membaca, menghafal, menghitung dan lainnya.
Terpisah disampaikan Dean of Muhammadiyah Islamic College Singapore, Dr Saifuddin Amin Lc MA menyampaikan, terkait perkembangan global bahwa Islam singapura itu sangat minoritas, akan tetapi muslim singapura sangat bahagia.
"Kenapa bahagia karena pemerintah singapura mengakui bahwa madrasah (sekolah Islam) sebagai pendidikan yang sangat diakui," katanya.
Ia pula menyampaikan, agama di Singapura senantiasa menjunjung rasa kekeluargaan dan saling menghormati.
Terpisah, Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam FAI Unismuh Dr Amirah Mawardi M Si menyinggung terkait Peluang dan tantangan lembaga pendidikan Islam di Indonesia.
Diketahui sebagai sebuah perubahan cara kerja yang menitip beratkan pada pengelolaan data dan sistem informasi yang kuat.
Terakhir, Faculty of Science & Technology University Sains Islam Malaysia, Prof Dato Musa Ahmad, PhD, menyampaikan materinya tentang pandemi covid-19, kesan dan pengajaran kepada dunia Islam.
Hadir sebagai Keynote Speaker Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Pimpinan Universitas, Pimpinan Fakultas, Pengurus DPP IKA Unismuh, IKA FAI Unismuh, dan ratusan partisipan yang ikut berpartisipasi dari seluruh penjuru tanah air.(*)