Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Satgas Covid-19 Enrekang Kembali Umumkan 3 Penambahan Kasus Positif Covid-19

Tim Satgas Covid-19 Enrekang kembali mengumumkan adanya penambahan tiga kasus baru positif Covid-19 hari ini, Minggu (11/10/2020).

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Persiapan tim Gugus Tugas Enrekang bakal merujuk pasien positif Covid-19 ke Kota Makassar, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Setelah kemarin bertambah enam kasus, kini jumlah kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan kembali bertambah.

Tim Satgas Covid-19 Enrekang kembali mengumumkan adanya penambahan tiga kasus baru positif Covid-19 hari ini.

Hal itu disampaikan Koordinator Penanganan Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Enrekang, Sutrisno, Minggu (11/10/2020).

Menurutnya, tiga kasus baru itu berasal dari dua kecamatan berbeda yakni Kecamatan Anggeraja satu kasus dan Kecamatan Enrekang dua kasus.

"Hari ini bertamnah lagi tiga kasus baru. Dua dari Kecamatan Enrekang dan satu dari Anggeraja," katanya.

Ia menjelaskan, kasus ke-144, inisial HS (25) perempuan, asal Kelurahan Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja.

Tanggal 5 Oktober, HS berobat di salah satu klinik keluarga di Enrekang karena mengalami anosmia (kehilangan penciuman). Dokter yang memeriksa menyarankan untuk lanjut berobat ke RSUD Massenrempulu.

Tanggal 8 Oktober, HS masuk RSUD Massenrempulu dan dilakukan beberapa pemeriksaan penunjang dan dilakuka pemeriksaan swab PCR Covid-19 di hari yang sama.

Selanjutnya 9 Oktober 2020, sampel swab PCRnya dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 10 Oktober dinyatakan positif Covid-19.

HS sendiri merupakan seorang karyawan honorer di salah satu lembaga non kementrian di Kabupaten Enrekang.

Sedangkan kasus ke-145, inisial HR (49) perempuan, Kelurahan Puserren, Kecamatan Enrekang.

Tanggal 7 Oktober, HR dilarikan ke IGD RSUD Massenrempupu karena mengalami mual, muntah dan batuk. Ia juga miliki riwayat demam sebelumnya.

Sehingga 8 Oktober, HR dilakukan pemerimsaan rapid tes dan hasilnya reaktif. Kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang lainnya serta dilakuman swab PCR.

Selanjutnya 9 Oktober 2020, sampel swab PCRnya dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 10 Oktober dinyatakan positif Covid-19.

Sementara kasus ke-146, inisial JN (42) perempuan, asal Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang.

Pada 7 Oktober, JN dilarikan ke RSUD Massenrempulu karena mengalami pendarahan. Diketahui JN sedang hamil dengan usia kandungan 7 minggu.

JN juga memiliki gejala batuk beberapa hari. Sehingga dilakukan pemeriksaan rapid tes dan hasilnya reaktif. Dan dilanjutkan pemeriksaan swab PCR pada 8 Oktober.

Selanjutnya 9 Oktober 2020, sampel swab PCR-nya dikirim ke Laboratorium Central RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar dan hasilnya keluar 10 Oktober dinyatakan positif Covid-19.

"JN ini didiagnosa oleh dokter blighted ovum atau kehamilan kosong (tidak mengandung embrio)," ujarnya.

Kadis Kesehatan Enrekang ini menambahkan, mereka akan menjalani masa isolasi dan perawatan Covid-19 di Kota Makassar.

Tak lupa, Sutrisno kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Enrekang agar tak kendor dalam mematuhi protokoler kesehatan.

”Saya mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Selalu mematuhi protokoler kesehatan dimanapun berada. Pakai masker, selalu mencuci tangan,jaga jarak dan hindari kerumunan. Selalu menjadi agar sistem imun tubuh tetap terjaga," tuturnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved