Berita Populer
BERITA POPULER HARI INI: Wakapolres Takalar Dilapor, Komisaris PT INTI & AC Milan Bidik Kiper Brasil
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjyanto yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan adanya laporan tersebut.
BERITA POPULER HARI INI: Wakapolres Takalar Dilapor, Komisaris PT INTI & AC Milan Bidik Kiper Brasil
TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut kami sajikan daftar Berita Populer hari ini, Sabtu (10/10/2020) dalam kurun waktu enam jam terakhir.
Berita Populer ini menjadi rangkuman bagi Anda pembaca setia Tribun Timur dan Tribun Timur.com
Diurutan pertama ada berita tentang Wakapolres Takalar yang dilaporkan ke Polda Sulsel.
Kenapa bisa dan seperti apa kasusnya?
Wakapolres Takalar dilaporkan ke Polda Sulsel dugaan pelecehan seksual.
• Wakapolres Takalar Dilapor ke Polda Sulsel Dugaan Pelecehan Seksual
• Siapa Trisno Hendradi? Dulu Kepercayaan Jokowi Diangkat Erick Thohir Jadi Komisaris PT INTI
• Antisipasi Kepergian Gianluigi Donnarumma, AC Milan Bidik Kiper Muda Brasil
Kapolres Takalar, AKBP Beny Murjyanto yang dikonfirmasi Tribun Timur membenarkan adanya laporan tersebut.
Perwira polisi dua melati ini menyampaikan, laporan dugaan pelecehan seksual tersebut ditangani sepenuhnya oleh Polda Sulsel.
"Ada (laporannya) mas, sementara ditangani polda mas," kata Beny Murjyanto saat dikonfirmasi Tribun via WhatsApp, Sabtu (10/10/2020).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
Perwira polisi tiga melati tersebut mengungkapkan, pihaknya sementara melakukan pendalaman untuk menyelidiki kebenaran laporan terhadap Wakapolres Takalar itu.
"Kita sedang proses pendalaman," kata Ibrahim Tompo kepada Tribun, Sabtu (10/10/2020) malam.
Kombes Ibrahim enggan menanggapi dugaan pelecehan seksual terhadap Wakapolres Takalar tersebut.
Menurutnya, dugaan pelecehan seksual tersebut masih memerlukan pembuktian melalui persesuaian keterangan dan bukti-buktinya
"Semua keterangannya akan kita sampaikan jika sudah jelas persesuaian keterangan dan bukti-buktinya," kata Ibrahim Tompo.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan dari Wakapolres Takalar.
Tribun Timur sempat mengonfirmasi melalui telepon dan pesan What'sapp. Namun belum mendapatkan tanggapan.
Berita Populer Kedua
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengganti sejumlah komisaris di PT INTI.
Dikutip dari Kompas.com, Erick mengangkat mantan Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN menjadi komisaris menggantikan Nuning Sri Rejeki Wulandari.
Selain itu, komisaris lainnya, Agung Djoko Hariadi juga dicopot dan digantikan oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Trisno Hendradi.
Perubahan formasi itu diputuskan berdasar Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. SK-318/MBU/10/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia tertanggal 8 Oktober 2020.
Diangkat sebagai komisaris, siapakah Trisno Hendardi?
Dikutip dari laman resmi TNI, https://ppid.tni.mil.id, Trisno Hendradi terakhir menjabat sebagai Komandan Sesko TNI.
Ia menjabat sebagan Dansesko TNI sejak 27 Mei 2019.
Sebelum menjabat sebagai Dansesko, Trisno sempat menjabai sebagai Sekretaris Militer Presiden Jokowi.
Dikutip dari Surya, Trisno lulusan dari Akademi Angkatan Udara tahun 1986.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden, Trisno pernah menjabat sebagao Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Kodiklatau) pada tahun 2016.
Direktur Utama PT INTI (Persero) Otong Iip mengharapkan formasi baru dewan komisaris ini dapat memberikan semangat baru dalam upaya pembenahan perusahaan secara menyeluruh.
“Saya percaya dengan sumbangsih pengalaman dan energi dari formasi dewan komisaris yang baru, PT INTI bisa lebih cepat meraih kebangkitannya,” ujar Otong Iip dalam keterangan tertulisnya, Jumat (9/10/2020) sebagaimana diberitakan Kompas.com.
Dengan adanya perubahan ini, maka susunan dewan komisaris PT INTI (Persero) yang baru adalah sebagai berikut:
- Unggul Priyanto (Komisaris Utama)
- Rahmadi Murwanto (Komisaris)
- Trisno Hendradi (Komisaris)
Berita Populer Ketiga
AC Milan mulai mengantisipasi kepergian Gianluigi Donnarumma.
Apalagi hingga saat ini, masa depan Gianluigi Donnarumma bersama AC Milan masih abu-abu.
AC Milan dilaporkan telah memantau perkembangan kiper muda asal Brasil, Hugo Neneca Souza.
Sebagaimana diketahui, kontrak Donnarummma dengan Rossoneri akan rampung pada Juni 2021 mendatang.
Saat ini pihak AC Milan tengah mengupayakan untuk memberikan perpanjangan kontrak terhadap pemain andalannya itu
Namun sodoran kontrak yang diberikan oleh Rossoneri sampai saat ini belum ditandatangani oleh Donnarumma.
Sebagaimana kabar yang beredar, agen dari sang kiper, Mino Raiola menginginkan kenaikan gaji yang signifikan untuk Donnarumma.
AC Milan pada aalnya menawarkan angka 6 juta euro untuk Gianluigo Donnarumma.
Namun tawaran itu membuat Raiola berang. Ia sama sekali tidak melihat kenaikan gaji yang diberikan oleh klub.
Super agen kenamaan itu menginginkan untuk menaikkan gaji Donnarummma di angka 8 juta euro.
Tentu nominal tersebut terbilang terlalu tinggi bagi kiper 21 tahun itu.
Mengingat bayaran tertinggi di Rossoneri saat ini masih dipegang oleh Zlatan Ibrahimovic dengan 7 juta euro.
Dilansir dari laman Sempre Milan, untuk mengantisipasi kemungkinan pahit yang bakl terjadi, pihak klub telah mencari alternatifnya.
Nama Hugo Suoza menjadi kiper yang saat ini tengah dipantau perkembangannya.
Ia menjadi satu di antara kiper yang memiliki propspek menjanjikan di daratan Samba Brasil.
Memiliki uisa muda plus jam terbang yang mumpuni, pemain kelahiran 31 Januari 1999 itu dinilai tepat untuk menambal kemungkinan buruk akan situasi Donnarumma.
Penjaga gawang yang tergabung dengan klub Flamengo itu di musm lalu embukukan empat pertandingan di kompetisi resmi.
Ia mampu mencatatkan dua kali clean sheet dan dau kali kebobolan.
Langkah antisipasi yang dilakukan AC Milan itu tak terlepas dari kemungkinan besar Donnarumma hengkang.
Jika situasi perpanjangan kontrak masih mandeg, maka besar peluang kiper andalannya itu akan hengkang di bulan Januari nanti.
Tentu situasi tersebut merupakan pilihan yang sulit bagi AC Milan.
Jika dalam situasi kontrak belum di perpanjang, maka pemain harus segera dijual daripada hengkang dengan status free transfer.
Kondisi itu yang nampaknya kini tengah diupayakan oleh manajemen.(*)
