Sejarah Hari Ini: Ledakan Meteor Terjadi di Bone, Warga Panik Dikira Gempa Bumi
Peristiwa di Bone diketahui berdasarkan informasi masyarakat yang mendengar ledakan, disusul oleh getaran yang terjadi di daratan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Sebuah peristiwa pernah menggemparkan Bone, Sulawesi Selatan.
Pada 8 Oktober 2009, banyak yang tak mengira peristiwa langka itu terjadi.
Awalnya, dikira sebuah fenomena alam gempa bumi.
Bagaimana tidak, guncangannya begitu terasa di kawasan tersebut.
Namun, ternyata bukan. Guncangan yang terjadi tersebut disebabkan oleh ledakan meteor.
Dilansir dari Kompas.com, sekitar pukul 11.00 siang, sebuah meteor meledak di kawasan teluk Bone, Sulawesi Selatan.
Peristiwa di Bone diketahui berdasarkan informasi masyarakat yang mendengar ledakan, disusul oleh getaran yang terjadi di daratan.
Ketika itu, masyarakat juga melaporkan adanya jejak seperti asap di langit Bone.
Kepanikan warga sempat terjadi ketika peristiwa tersebut terjadi.
Mulanya warga menyangka getaran yang terjadi adalah gempa bumi sehingga mereka berlarian ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Kaca-kaca rumah bergetar kencang setelah terdengar ledakan keras.
Sebagian orang sempat menyangka asap tersebut akibat pesawat yang meledak, namun kenyataannya tidak ada laporan pesawat yang tengah melintas di sana maupun yang hilang kontak.
Sampai berhari-hari, peristiwa tersebut menjadi misteri.
Misteri terkuak setelah badan antariksa AS (NASA) mengumumkan hasil analisis tanggal 19 Oktober 2009.
Setelah dikaji, kejadian yang membuat panik warga Bone tersebut ternyata disebabkan oleh asteroid yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak.
Analisis infrasound International Monitoring System (IMS) Infrasound Station of the Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO) menemukan bahwa benda yang meledak di kawasan Teluk Bone adalah sebuah asteroid berdiameter 5-10 meter, dengan energi ledakan setara 50 kiloton TNT.