Mata Najwa
Mata Najwa, Beda Aspirasi Buruh-Mahasiswa, Anak Buah Prabowo di DPR: Justeru UU CiptaKer Bersejarah
Mata Najwa tadi malam, Beda Aspirasi Buruh-Mahasiswa, Supratman Andi Atgas Anak Buah Prabowo di DPR RI menyebut 'Justeru UU CiptaKer Bersejarah'
TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Badan Legislasi DPR RI Supratman Andi Atgas bersikukuh jika UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan DPR RI akan m encetak sejarah.
UU Ciptaker atau Cipta Kerja ini akan dikenang sebagai salah satu produk terbaik DPR RI.
“Saya yakin dan percaya sejarah akan buktikan apa yang kita lahirkan dari omnibus law akan menjadi sesuatu yang baru," kata Supratman Andi Agtas.
Bahkan politisi Partai Gerindra ini menyebut UU Cipta Kerja memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat.
"Saya pastikan korban pertama omnibus law adalah birokrat-birokrat yang menikmati 'kesenangan' dalam perizinan berusaha," kata anak buah Prabowo Subianto di Gerindra ini.
Serunya Mata Najwa 7 Oktober Tadi Malam.
Aktivis antikorupsi Haris Azhar: Pengelola Negara Makin ugal-ugalan, Singgung Jokowi dan DPR RI!
Host Mata Najwa Trans 7, Najwa Shihab, mengangkat tema Mereka-reka UU Cipta Kerja.
Haris Azhar menyebut kecil kemungkinan Judicial Review UU Cipta Kerja di MK.
"Hentikan perdebatan soal omnibus law dan membawanya ke judicial review. Mayoritas (hakim) di MK akan memenangkan omnibus law," kata Haris Azhar dikutip tribun-timur.com dari akun resmi Mata Najwa.
Lebih jauh lagi, Haris Azhar menyebut gerakan penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law di banyak daerah di Indonesia bukti ada yang tidak beres terhadap pengelolaan Negara.
"Kesadaran publik makin luas, bahwa pengelola negara makin ugal-ugalan," kata Haris Azhar.
Sementara Ketua Badan Legislasi DPR RI, Supratman Atgas, menyebut UU CIpta Kerja ini akan dikenang sebagai sebuah terobosan baru di Indonesia.
UU Cipta Kerja yang Dikebut Itu
Seperti diketahui, RUU Cipta Kerja ramai diperbincangkan.