Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penanganan Covid

Pandemi Covid-19, Dinsos Luwu Timur Luncurkan Bantuan Sosial Beras ke Keluarga Penerima Manfaat

BSB disalurkan serentak di 11 kecamatan se-Luwu Timur dengan jumlah total KPM PKH yang menerima 7.514.

Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Pemkab Lutim
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur meluncurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Rujab Bupati Luwu Timur, Selasa (6/10/2020). 

TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Luwu Timur meluncurkan Bantuan Sosial Beras (BSB) tahun 2020 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Aula Rujab Bupati Luwu Timur, Selasa (6/10/2020).

Bantuan ini dari Kementerian Sosial RI. Kepala Dinas Sosial Luwu Timur, Sukarti mengatakan BSB disalurkan serentak di 11 kecamatan se-Luwu Timur dengan jumlah total KPM PKH yang menerima 7.514.

Bantuan BSB akan diberikan selama tiga bulan, dan setiap bulan KPM PKH menerima beras sebanyak 15 kilogram.

"Jadi setiap KPM PKH akan menerima 45 kg untuk Agustus, September dan Oktober," kata Sukarti, Rabu (7/10/2020).

Sementara Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas mengatakan, bantuan ini salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur meringankan beban masyarakat di masa pandemi seperti saat ini.

"Kementerian sosial melaksanakan program BSB sebagai program jaring pengaman sosial bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin yang terdampak Covid-19," katanya.

Pelaksanaan BSB selain upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 secara langsung kepada masyarakat juga dapat mendukung Perum BULOG dalam melaksanakan tugasnya untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan nasional atau penguatan cadangan pangan pemerintah.

Penyaluran beras kemudian akan meningkatkan kemampuan Perum BULOG dalam menyerap beras atau gabah dari petani, sehingga secara tidak langsung dapat menjaga dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Penanganan jaring pengaman sosial pandemi Covid-19 ini akan terus berlangsung seiring dengan penanganan wabah sampai betul-betul bisa diatasi," katanya.

"Bahkan lebih jauh lagi sampai kepada penanganan ekonomi nasional karena dampak pandemi bisa pulih kembali," lanjutnya.

"Tentunya penanganannya memerlukan proses yang tidak cepat, melainkan harus secara berkesinambungan dengan kerjasama dan keterlibatan semua stake holder terkait," kata Jayadi.

Diharapkan pihak terkait agar bersama mendukung dan sukseskan pendistribusian BSB untuk KPM PKH agar bermanfaat, tepat sasaran dan dapat terdistribusi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

"Saya juga mengingatkan tentang protokol kesehatan yang harus selalu diutamakan kapanpun dan dimanapun kita berada. Pakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak saat berada diluar rumah," pesannya

Jayadi Nas turut menandatangani proposal permohonan bantuan kendaraan operasional penanggulangan bencana kepada Kementrian Sosial RI untuk memperlancar program peningkatan kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesehateraan Sosial (PMKS) di Luwu Timur.(*)

Laporan Wartawan TribunLutim.com, vanbo19

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribun-timur.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved