Demo di DPRD Sulsel
Ini 5 Tuntutan HMI Komisariat UMI di Depan Gedung DPRD Sulsel
Massa mulai padati depan gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 14.00 Wita.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penolakan Undang-undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja di Makassar terus berlanjut.
Massa mulai padati depan gedung DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel), Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 14.00 Wita.
Massa itu berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Mereka silih berganti berorasi menyampaikan tuntutannya.
Mereka terlihat membentangkan spanduk di depan gerbang masuk gedung DPRD Sulsel.
Mereka juga membawa bendera HMI.
"Jangan hadapkan kami dengan kepolisian, karena lawan kami hari ini bukan kepolisian. Tapi ketidakadilan," teriak salah seorang peserta aksi dalam orasinya.
Terlihat kawat berduri dipasangi di depan gedung DPRD Sulsel.
Terpantau pula sejumlah petugas berjaga-jaga di sekitar gedung DPRD Sulsel.
Berikut ini, lima poin tuntutan HMI Komisariat UMI:
1. Menolak pengesahan RUU Omnibus Law
2. Tolak pelemahan buruh (pekerja) dalam bentuk apapun
3. Tolak investor perusak lingkungan
4. Tolak rezim otoriter gaya baru
5. Tolak peraturan presiden yang tidak pro rakyat.(*)
Laporan Wartawan Tribun Timur, Rudi Salam