Suporter PSM Makassar: Bikin Turnamen Saja

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Mayoritas suporter sepakbola Indonesia kecewa atas putusan penundaan kembali kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.

Atas penundaan itu mereka menyebut posisi ini sulit bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSi untuk menjadwalkan ulang kembali.

Alasan pertama jika berhasil digelar November mendatang, Liga 1 akan diperhadapkan dengan situasi Pilkada serentak. Dimana pada momen politik itu kompetisi biasanya diliburkan.

Belum lagi situasi-situasi lainnya. Andi Asniar Novita, salah satu suporter PSM Makassar pun menerangkan bahwa akan sulit Liga 1 bisa bergulir dengan maksimal dalam waktu yang singkat.

Gadis yang akrab disapa Yeyen ini pun menyarankan kepada LIB dan PSSI agar kompetisi Liga 1 ini diubah formatnya menjadi turnamen. Perubahan tersebut menurutnya lebih realistis lantaran jumlah pertandingan akan dipangkas sehingga waktu yang digunakan akan singkat.

"Bisalah turnamen dengan dua wilayah misalnya, tak perlu kandang tandang supaya lebih singkat dan dipusatkan saja lokasinya," sambungnya saat dihubungi, Jumat (2/10).

Lebih lanjut Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra UNM itu menyebut Liga 1 2020 ini tak ada sistem degradasi. Sehingga sangat memungkinkan jika formatnya diubah.

"Iya tidak ada degradasi, ini tinggal cari juaranya untuk slot turnamen Asia kan. Jadi tidak apa-apa turnamen saja supaya tidak ribet," tutupnya.

Nama: Andi Asniar Novita (Yeyen)
TTL: Makassar, 16 November 1996
Alamat: Karaeng Bontotanga No.38b

Riwayat pendidikan
1. SD Negeri Minasa Upa Blok L
2. SMP Pondok Pesantren Ummul Mukminin
3. Man 1 Makassar

S1. Prodi fakultas Pendidikan bahasa dan sastra
Universitas Negeri Makassar
Angkatan 2016

Riwayat organisasi
1. Ketua Tangkai Sastra sanggar Seni Patonro Man 1 Makassar
2. Ketua Bidang Literasi
HIMAPRODI DEMA JBSI FBS UNM
3. Staf Kementrian Riset DEMA JBSI FBS UNM

Akun Instagram: @dvlani
Pemain bola favorit:Cr 7 cristiano ronaldo de santos aviero