Tribun Soppeng
Pergi Melayat ke Rumah Kerabat, Rumah Warga Bila Dilalap Api
Duka itu berlipat, ketika dirinya dalam perjalanan menuju rumah kerabatnya di Kelurahan Lapajung yang meninggal, rumahnya di Kelurahan Bila terbakar
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNSOPPENG.COM, WATANSOPPENG - Duka menyelimuti keluarga Sumarni (35), IRT di Kelurahan Bila, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng kian bertambah.
Duka itu berlipat, ketika dirinya dalam perjalanan menuju rumah kerabatnya di Kelurahan Lapajung yang meninggal, rumahnya di Kelurahan Bila terbakar, Jumat (2/10/2020) pagi.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Soppeng, Abdullah mengatakan, tetangga korban mulanya melihat api membesar di bagian tengah rumah.
"Tetangga rumah korban melihat ada gumpalan asap dari arah ruang tamu rumah, sehingga minta tolong kepada warga setempat dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya," katanya.
Kondisi angin yang berembus membuat api kian membesar.
Bahkan, masyarakat sekitar sempat mendengar suara letusan yang amat keras yang diduga adalah tabung gas.
"Angin kencang sehingga api menjalar membakar seluruh bagian rumah, pada saat bersamaan terdengar suara letusan tabung gas elpiji," kata Abdullah.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Soppeng menerjungkan 5 armadanya untuk memadamkan api agar tak merembes ke rumah sekitar.
Belum jelas penyebab kebakaran, dan saat ini dalam penyelidikan pihak Polsek Lalabata. Tak ada korban jiwa, tapi kerugian ditaksir hingga ratusan juta.