Tribun Makassar
'Pak Ogah' Menjamur di Hertasning, Kerap Jadi Biang Kemacetan
Keberadaan 'Pak Ogah' atau juru lalu lintas liar butuh perhatian serius. Pak Ogah kian menjamur di beberapa U- Turn
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keberadaan 'Pak Ogah' atau juru lalu lintas liar butuh perhatian serius.
Pasalnya, keberadaan Pak Ogah kian menjamur di beberapa U- Turn atau putaran balik arah beberapa titik di Kota Makassar.
Selain itu, keberadaannya sudah sangat meresahkan para pengguna jalan lantaran kerap membuat macet.
Pantauan tribun-timur.com, Kamis (1/10/2020) Hertasning sepanjang ruas Jalan Hertasning, Makassar, Pak Ogah kian menjamur.
Dari pantauan di lokasi, sekira 14 orang yang berada di beberapa U-Turn sepanjang Jalan Hertasning.
Baik dari remaja hingga orang tua yang menjadi Pak Ogah.
Mereka menggunakan alat seadanya seperti sempritan untuk membantu tiap kendaraan yang ingin putar balik.
Kendaraan yang hendak putar arah didahulukan terkhususnya kendaraan roda empat, hingga biasanya menimbulkan kemacetan.
Setelah mengarahkan kendaraan putar balik, Pak Ogah pun biasanya diberi uang sekira Rp 1000 hingga Rp 2 000.
Di sepanjang Jalan Hertasning, terlihat beberap Pak Ogah berkerja sendiri.
Ada juga yang bekerja sama dari 3 orang hingg 5 orang Pak Ogah.
Selian itu, tampak Pak Ogah menggunakan masker namun beberapa dari mereka masih tak menggunakan masker.
Laporan Wartawan tribun-timur.com Sayyid Zulfadli
