Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Isi Lengkap Pidato Mendikbud Nadiem Makarim di Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober

Lilin Pancasila terlihat menyala dalam pengorbanan tenaga medis yang mempertaruhkan nyawanya setiap hari untuk menyelamatkan pasien Covid.

Editor: Anita Kusuma Wardana
Kemdikbud
Mendikbud Nadiem Makarim mengajak masyarakat mengibarkan bendera satu tiang penuh di Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2020 

TRIBUN-TIMUR.COM-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim akan mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Kamis 1 Oktober 2020.

Upacara tersebut juga akan diikuti Presiden Joko Widodo yang bertindak sebagai inspektur upacara.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Mendikbud Nadiem Makarim pun telah mengeluarkan Surat Edaran terkait penyelanggaran Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020.

Hari Kesaktian Pancasila, Nadiem Makarim Sebut Lilin Pancasila Terangi Kegelapan di Masa Pandemi

Pandji Pragiwaksono Khawatirkan Mendikbud Nadiem Makarim, Orang Terbaik Dibebani Aspek Politik

Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses dengan Kuota Belajar dari Mendikbud Nadiem Makarim, Ada WhatsApp

Pada situasi pandemi Covid-19 ini, semua instansi di tingkat pusat, daerah dan kantor perwakilan RI di luar negeri, diminta mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing.

Sehari sebelumnya, Mendikbud Nadiem Makarim telah menyampaikan pidatonya tentang Hari Kesaktian Pancasila yang diunggah melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.

Berikut isi lengkap pidato Mendikbud Nadiem Makarim:

Bismillahirohmanirohim

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
salam sejahtera untuk kita semua
Om Swastiastu
Namo buddhaya
salam kebajikan
Rahayu

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air

Hari ini kita merayakan hari Kesaktian Pancasila. Di hari ini kita sebagai bangsa diberikan kesempatan untuk melakukan refleksi diri.

Kita mengenal Pancasila sebagai falsafah negara kita, ideologi bangsa kita.

Kita mengenal Pancasila sebagai akar yang menyambung masa lalu dan masa depan kita bersama, tapi apa arti Pancasila bagi kita dalam kehidupan sehari-hari, apa makna dari sila-sila Pancasila bagi seorang pemimpin, seorang pekerja, seorang guru, seorang ibu dan seorang anak?

Di masa pandemi seperti sekarang terasa sulit membayangkan sisi positif dari bencana yang melanda karena pandemi ini kita secara bersamaan mengalami krisis kesehatan, krisis ekonomi dan krisis pembelajaran.

Tetapi di saat sulit seperti ini sila-sila Pancasila justru terlihat jelas mendarah daging di masyarakat kita.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved