Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Lutim

Tak Lagi Dibawa ke Makassar, Pasien Positif Corona Luwu Utara Karantina di BLK Tanalili

Pemkab setempat telah menyediakan 10 kamar di Balai Latihan Kerja (BLK) Tanalili sebagai tempat karantina penderita Covid-19.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Sudirman
Ist
Kamar karantina bagi pasien Covid-19 di BLK Tanalili, Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara 

TRIBUNLUTRA.COM, TANALILI - Pasien positif terpapar Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara tidak lagi dibawa ke Makassar untuk karantina.

Pemkab setempat telah menyediakan 10 kamar di Balai Latihan Kerja (BLK) Tanalili sebagai tempat karantina penderita Covid-19.

Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Luwu Utara, Iqbal Suhaeb sudah melihat dan meminta gedung segera difungsikan sebagai tempat karantina terpusat.

"Kita mau secepatnya ini difungsikan. Semoga awal bulan Oktober sudah bisa kita manfaatkan," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya diterima Tribun, Rabu (30/9/2020).

Ia mengatakan, gedung karantina ini sudah sangat bagus.

Pasien bisa lebih rileks menikmati suasana untuk mempercepat proses pemulihan.

"Gedung ini sudah sangat bagus, ya sekelas hotel melati lah. Fasilitas dasar untuk sebuah kamar itu semuanya lengkap," terangnya.

Kamar sendiri sudah dilengkapi AC, meja, dan dua spring bed.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Muslim Muchtar mengatakan SK pengelola gedung karantina ini sudah ada dan lengkap dengan tugas masing-masing.

"Dalam SK tersebut sudah jelas tugas masing-masing pengelola, siapa mengerjakan apa. Unsur pengelola ada dari tenaga medis, tim pengamanan, dan cleaning service," katanya.

"Sesuai permintaan Bupati, dalam waktu dekat gedung ini akan kita resmikan pemanfaatannya. Semua unsur terkait kita undang," paparnya.

Sebagai informasi, gedung ini memiliki 10 kamar.

Setiap kamar akan diisi 2 orang.

Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan satu unit mobil ambulance di gedung tersebut.

"Semoga pemanfaatan gedung ini bisa menjawab keraguan beberapa pihak. Apa yang kita lakukan ini adalah bukti pemerintah sangat serius dalam penanganan Covid-19," tuturnya.

Diketahui, konfirmasi positif Covid-19 Luwu Utara sudah 221 kasus per tanggal 29 September.

Dari 221 kasus, 150 sudah dinyatakan sembuh, karantina atau dirawat 59 orang, dan 12 orang meninggal.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved