Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Curhat Pasien Covid-19 Makassar (1): Beban Mental Saat Ditetapkan, Sedih Dapat WA Jahat dari Teman

Penderita menjadi sosok yang ditakuti, dijauhi, bahkan kerap mendapat pesan-pesan tidak simpatik dari warga lain, atau kenalannya.

Penulis: Ina Maharani | Editor: Ina Maharani

1. Kabar yang Tak Disangka

Juni adalah wanita muda berusia 30-an tahun, karyawati swasta.

Juni bercerita, dirinya sehat, saat mendapat informasi bahwa dirinya positif Covid-19. Karena itu, hal ini sangat mengagetkan.

"Saya diswab waktu itu bukan karena sakit atau apa. Tapi saat sedang mendampingi pimpinan yang lagi swab, saya juga ikut di-swab," paparnya.

Tak disangka, hasilnya positif. Informasi tersebut mengagetkan. 

"Rasanya tidak bisa digambarkan. Takut, sedih, kaget. Tidak tahu harus berbuat apa," paparnya.

Saat itu, Juni mendapat tawaran untuk isolasi mandiri di rumah, atau mengikuti program Duta Covid Pemprov Sulsel. Juni memilih yang kedua

"Alhamdulillah teman serumah saya sangat membantu. Dia yang mengurus, karena saya sudah bingung tidak mau buat apa," ujarnya.

"Penyakit Corona atau Covid-19 ini tidak hanya menyerang tubuh, tapi juga mental. Karena kita belum selesai sama diri sendiri, kita harus pikirkan juga orang lain yanginteraksi dengan kita sebelumnya," curhat Juni.

Simak juga bagian 2

 Curhat Pasien Covid-19 Makassar (2): Kegiatan di Isolasi, Makan Apa? Obat Apa? Pakai Kayu Putih?

Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved