Pemkot Makassar-Pelindo-Bosowa Bahas Jalan Tol ke Makassar New Port
Menurut dia, jalan tol ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2018. Bina Marga meminta Pelindo IV
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) menggelar rapar koordinasi bersama Pemerintah Kota Makassar, PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) terkait akses Jalan Tol Makassar New Port, di Makassar New Port, Jalan Sultan Abdullah Raya, Selasa (29/9/2020).
Merek membahas terkait jalan tol yang menghubungkan jalan tol menuju New Port
Direktur Teknik Pelindo IV, Prakosa Hadi Takariyanto mengatakan, untuk konektivitas antara jalan tol dan Makassar New Port dibutuhkan pembebasan lahan dengan panjang sekitar 300 meter dan lebar sekira 20 meter.
Menurut dia, jalan tol ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2018. Bina Marga meminta Pelindo IV untuk menyiapkan lahan dan Bina Marga (PT Bosowa Marga Nusantara) akan membangun jalan tol tersebut.
"Jadi kurang lebih 6.000 sampai 7.000 meter persegi akan ada pembebasan lahan. Untuk itu kita memohon dukungan agar jalan tol ini bisa terealisasi. Makassar New Port ini akan kita selesaikan di akhir 2022 sehingga awal 2023 nantinya sudah bisa beroperasi secara full," jelasnya.
Direktur Utama PT BMN dan JSTE, Anwar Toha menambahkan, pihaknya terus mendukung rencana pembangunan akses tol Makassar New Port.
Saat ini ia meminta seluruh pihak fokus pada masalah utama yakni pembebasan lahan.
Sementara Penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin berharap, ada langkah-langkah nyata kedepan secara sitematis untuk menyelesaikan masalah utama yakni pembesan lahan.
Ia meminta rapat selanjutnya semua unsur terkait masalah pembebasan lahan dihadirkan.
"Saya minta Pak Sekda (M Ansar) untuk menginisiasi progres pembebasan lahan dengan berkoordinasi dengan Pelindo IV supaya kita segera mendapatkan kepastian dari pemilik lahan bahwa lahan tersebut bisa diserahkan sehingga pembangunan akses Tol Makassar New Port bisa lancar," katanya.
Rudy menjelaskan, disetiap negara berkembang, pelabuhan suatu pintu gerbang masuk yang sangat penting untuk investasi. Oleh karena itu, kesiapan infrastruktur pelabuhan sangat menentukan fungsionalitas di dalam mendukung arus investasi seperti logistik yang keluar masuk.
"Tentu Pelindo IV merupakan infrastruktur investasi yang sangat penting. Sehingga atas nama Pemerintah Kota Makassar kami mendukung upaya-upaya untuk mengembagkan pelabuhan ini secara terus menerus," katanya.