New Stadion Mattoanging Dibongkar Setelah Groundbreaking, Ini Desain Baru & Komentar Nurdin Abdullah

TRIBUN-TIMUR.COM – Rencana renovasi Stadion Mattoanging menjadi New Stadion Mattoanging memasuki babak baru.

Pemprov Sulsel menandatangani surat perjanjian kontrak dengan Manajemen PT Arkonin dan Surat Perintah Mulai Pekerjaan (SPMK) dengan Direktur Utama PT Griksa Cipta.

• Manajemen PSM Protes, Jadwal Liga 1 2020 Tak Konsisten, Lawan Persib Bandung, Reuni Robert Alberts

• Sempat Bikin Dumba-dumba Fans Setia PSM Makassar, Kapten Wiljan Pluim ‘Finally Back to Makassar

Penandatanganan itu dilakukan di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Senin (28/9/2020).

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel menyetujui Detail Engineering Design (DED) atau detail gambar kerja yang dibuat manajemen PT Arkonin untuk pekerjaan bangunan baru Stadion Mattoanging.

Nota kesepakatan diteken Pemprov Sulsel melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Andi Arwin Azis dan Direktur Operasional PT Arkonin IGH Bambang Tutuko W disaksikan Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah.

Kesepakatan penggunaan DED Arkonin ini, kata Andi Arwin, merupakan tahapan mendekati progres pembangunan stadion yang didirikan tahun 1957 tersebut.

"Proses yang sudah dilalui untuk pembangunan Stadion Mattoanging diantaranya pra-design, audit forensik konstruksi,

"Penyusunan DELH dan amdal, serta penyusunan andalalin," jelas Kadispora Sulsel, Andi Arwin Azis.

• UPDATE Jadwal Lengkap PSM Liga 1 2020, Pekan 4 hingga Pekan 34, Berubah Vs Persib, Berikutnya Lawan?

• Tampilannya Bak Artis Korea dengan Tatapan Mata Bikin Wanita Naksir, Tapi Saat Masker Dibuka, Aduh?

Langkah selanjutnya peletakan batu pertama (groundbreaking), sekaligus dibongkarnya bangunan lama.

"Targetnya, dalam dua tahun anggaran proses ini berjalan. Dan rencana Pak Gub (Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah) melakukan groundbreaking pada hari jadi Sulsel.

“Mungkin setelah groundbreaking, pekerjaan akan mulai berjalan terutama pembongkaran, pembersihan dan lanjut pada pekerjaan konstruksi," sambungnya.

Untuk tahapan Groundbreaking The New Stadion Mattoanging ini rencana dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Sementara itu, Gubernur Nurdin Abdullah pada kesempatan sama mengatakan, proses renovasi Stadion Mattoanging harus tetap jalan.

"Pembongkaran dan Groundbreaking harus kita lakukan secepat mungkin," terang NA.

YOSS Sudah Sama-sama

Nurdin Abdullah juga tidak mau terlalu menanggapi jauh beredarnya surat peninjauan pembangunan stadion yang dikeluarkan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Apalagi pihak YOSS sendiri telah membantah mengeluarkan surat peninjauan tersebut kepada pihak kementerian.

"Kita sudah sama-sama YOSS. Merekalah yang paling berpengalaman dalam mengelola stadion. Makanya kami bangun komunikasi dengan baik," pungkasnya.

• Manajemen PSM Protes, Jadwal Liga 1 2020 Tak Konsisten, Lawan Persib Bandung, Reuni Robert Alberts

• Inilah Tokoh Pertama yang Bawa Paham Komunisme di Indonesia, Cikal Bakal PKI dari Orang Asing Asal?

Sementara itu, di akun Instagramnya Nurdin Abdullah menuliskan:

Hari ini saya menyaksikan langsung panandatanganan kontrak Detail Enginering Design (DED) antara Dinas Kepemudaan dan Olahraga Prov Sulsel bersama PT Arkonin Jakarta.

Dan Manajemen Konstruksi (MK) dengan PT Griska Cipta Jakarta dalam rangka pembangunan Stadion Mattoanging.

Ini menandakan bahwa seluruh dokumen persiapan pembangunan telah kami lengkapi, mulai DELH, Amdal, hingga Amdalalin.

Selanjutnya, kami akan mempersiapkan dokumen persiapan tender konstruksi fisik Stadion.

Semoga niat kita dalam menghadirkan stadion berkelas internasional bagi masyarakat Sulsel diberikan kemudahan dan keberkahan.

Stadion Mattoanging nantinya bakal bertaraf internasional. Anggaran yang disiapkan untuk meningkatkan level stadion mencapai Rp900 miliar hingga Rp1 triliun.

Untuk sementara anggaran yang terserap untuk audit konstruksi, andalalin, penyusunan DELH dan Amdal, pekerjaan DED dan MK. 

Sulut United Ajak PSM Uji Coba

Sementara itu, PSM menjalani masa persiapan sepekan di Yogyakarta, sebelum menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-4 lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Dalam sepekan itu, tim kepelatihan yang dipimpin Asisten pelatih, Herrie Setyawan, hanya melakukan game internal. Serta latihan meningkatkan fisik dan kerjasama antarpemain.

Namun untuk mematangkan persiapan, PSM merencanakan uji coba. Beberapa klub sudah memasukan tawaran sebagai lawan tanding.

Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa saat ini satu klub yang sudah memberikan penawaran yakni Sulut United.

Hanya saja pelatih PSM belum bisa memberikan kepastian atas tawaran itu.

"Untuk ujicoba memang ada tawaran dari Sulut United, tapi pelatih belum memutuskan," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (28/8).

Meski begitu menurut Sule sapaan Sulaiman Abdul Karim, ketidakpastian ujicoba dengan klub lain ini tidak akan mempengaruhi persiapan PSM secara umum.

Jika pun nantinya ujicoba tak digelar, PSM bakal memilih uji tanding secara internal.

Pada Senin (28/9/2020), komposisi skuat bertambah dengan kehadiran Wiljan Pluim dan Hasyim Kipuw yang menyusul rekan-rekannya.

"Iya Willy dan Kipuw berangkat hari ini (Senin,28/9)," kata Sule sapaan Sulaiman.

Sementara itu, Assisten Pelatih PSM, Herrie “Jose” Setyawan tetap optimis bisa menang atas Persib Bandung pada pertemuan 4 Oktober mendatang, kendati PSM minim persiapan.

Baginya hal itu bukanlah menjadi kendala untuk skuatnya nanti menghadapi anak asuhan Robert Rene Alberts.

"Insyaallah kita bisa mensiasati itu bukan menjadikan satu alasan buat kita kendala buat kita,

"Insyaallah dengan waktu satu hingga dua hari kedepan kita sudah bisa titip strategi apa yang kita hadapi ke Persib," ucapnya, Senin (28/9). (*)