Najwa Shihab Menanti Terawan Muncul di Depan Publik, Pengamat: Kita Tak Bisa Harapkan Menkes
Ya, Najwa Shihab mencecar Menteri Terawan dengan 16 pertanyaan soal penanganan Covid-19 yang tak kunjung usai.
Ia menyebut masyarakat tidak berharap kepada Menteri Terawab untuk menjelaskan penanganan Covid-19 di Indonesia karena Menkes akan sulit memberikan penjelasan kepada masyarakat.
Sebab, saat ini penanganan Covid-19 telah didelegasikan kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Padahal, sudah menjadi seharusnya jika penanganan pandemi semestinya merupakan tugas Menkes.
"Kita tidak bisa harapkan kehadiran Menkes. Langsung ke bos-nya saja (Presiden)," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/9/2020).
Agus menjelaskan faktor lain yang menyebabkan Terawan tidak muncul di depan publik terkait Terawan sering membuat pernyataan yang memicu kontroversi.
Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu Tahap 4 Cair Namun Belum Terima Bantuan Subsidi Gaji, Menaker: Kami Kembalikan Lagi Untuk Dilengkapi Datanya
Baca Juga: BLT Rp 600 Ribu Belum Diterima Padahal Sudah Cair, Kemenaker Sediakan Layanan Fasilitas Ini Untuk Jadi Solusi Masalah Subsidi Gaji
Agus pun mencontohkan saat Terawan menyebut orang Indonesia tidak akan tertular Covid-19 hingga saat tampil di depan publik, Terawan kerap melontarkan candaan.
"Pak Menkes kalau ngomong sambil cengengesan (bercanda), tak ada kesan serius. Itu kesalahan juga. Lalu, Presiden saat itu membentuk Gugus Tugas," ungkap Agus.
Ia mengungkapkan jika sebenarnya Terawan ikut dillibatkan dalam Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Akan tetapi, kemunculan Terawan sangat minim apabila dibandingkan Ketua Gugus Tugas Doni Monardo atau para juru bicara.
"Sampai sekian lama ya Menkes tidak muncul, sebab komentarnya tidak friendly dan tidak memberi kejelasan kepada masyarakat," tutur Agus.
Agus menilai, Menkes Terawan memiliki kemampuan yang baik dalam aspek keilmuan namun tidak memiliki leadership yang baik.
Sehingga saat berhadapan dengan masyarakat, Terawan tidak mampu menempatkan diri sebagai Menkes.
"Leadership beliau tidak ada. Ini persoalannya," ucap Agus.