Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas Makassar

LP2M Unhas Kaji Komoditi Andalan Lutra, Siap Bantu Perluasan Pasar

LP2M Universitas Hasanuddin (Unhas) menginisiasi riset inklusif yang berfokus di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Hasriyani Latif
Unhas Makassar
Tim LP2M Unhas mengadakan pertemuan dengan Pjs Bupati Luwu Utara, Dr Iqbal S Suhaeb, Senin (28/9/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) Universitas Hasanuddin (Unhas) menginisiasi riset inklusif yang berfokus di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Dalam rangka persiapan implementasi, Tim LP2M Unhas mengadakan pertemuan dengan Pjs Bupati Luwu Utara, Dr Iqbal S Suhaeb, Senin (28/9/2020).

Sekretaris LP2M Unhas, Abdul Rasyid Jalil menjelaskan, riset ini sesuai amanah gubernur Sulawesi Selatan untuk terus mengembangkan komoditi-komoditi unggulan di setiap wilayah kabupaten.

Dengan dukungan Bank Indonesia, LP2M melakukan kajian komoditas andalan di Luwu Utara.

“Riset yang sifatnya inklusif ini dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dengan mendorong pertumbuhan-pertumbuhan ekonomi komoditi daerah, khususnya di Luwu Utara," kata Abdul Rasyid dalm keterangannya, Selasa (29/9/2020).

"Di tengah pandemi yang terjadi saat ini, praktis roda perekonomian terhambat, daya beli menurun ditambah lagi ketidakpastian pasar global,” lanjutnya.

Ia menguraikan, tujuan riset ini, selain mengatasi permasalahan pandemi, juga untuk melakukan kajian apa saja komoditi andalan Luwu Utara yang dapat dikembangkan.

Serta bagaimana pengembangannya, termasuk kajian strategi terhadap perluasan pasar.

Di samping itu yang tak kalah pentingnya adalah mengetahui sektor-sektor tertentu yang memiliki potensi menjadi sentra pertumbuhan ekonomi baru.

"Pertumbuhan ekonomi baru melalui komoditi potensial ini diharapkan dapat berdampak bagi penyerapan tenaga kerja dan tentunya sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi Luwu Utara dan Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Tim Peneliti dari LP2M berasal dari berbagai bidang ilmu, sesuai kebutuhan pengembangan strategis komoditas di Luwu Utara. (*)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved