Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kementrian Pertanian

Jagung Provit Alternatif Bahan Pangan Sehat

Kandungan gizi pada jagung tidak kalah dibandingkan dengan beras. Bahkan, kandungan serat dan beta karoten yang terdapat pada jagung lebih tinggi dari

Editor: Sudirman
Kementan RI
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen padi sekaligus menjamin ketersediaan pupuk untuk petani di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Hautgeulis, Kabupaten Indramayu, Sabtu (5/09/2020). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jagung termasuk tanaman serealia yang merupakan komoditas pangan utama setelah padi di Indonesia.

Kandungan gizi pada jagung tidak kalah dibandingkan dengan beras. Bahkan, kandungan serat dan beta karoten yang terdapat pada jagung lebih tinggi daripada beras.

Di sebagian wilayah timur Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, sebagian wilayah Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan jagung menjadi bahan makanan pokok masyarakat setempat.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat melakukan tanam jagung di Sumba Tengah, Selasa (22/9) menyebut bahwa untuk memastikan tingkat produksi jagung, harus ada peningkatan luas tanam dan produktivitas sebagai upaya bersama untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, mengurangi impor dan meningkatkan volume ekspor.

Saat ini, beberapa sentra penghasil jagung sudah mencapai target produktivitas sekitar 8-9 ton/ha, walaupun rata-rata produktivitas jagung lokal saat ini masih sekitar 6,4 ton/ha.

Menurut Mentan, peran penting komoditas jagung diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produksi dan pendapatan petani.

“Untuk itu, kami (Kementan) memberikan bantuan sarana produksi, alat pra panen dan pasca panen, serta mendorong para petani untuk menggunakan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR), pengembangan pertanian berbasis korporasi dan klaster”, ungkap SYL.

Semantara, untuk lebih meningkatkan kualitas jagung, khususnya sebagai pangan fungsional, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kamis (24/9) mengatakan, Balitbangtan pada tahun 2011 telah melepas varietas unggul jagung yang mengandung vitamin A atau beta keroten tinggi yaitu Provit A-1 dan Provit A-2.

“Kedua varietas jagung ini memiliki kandungan gizi yang bermanfaat untuk kesehatan,” ujarnya.

Varietas jagung komposit jenis bersari bebas ini merupakan hasil kerjasama antara Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balitsereal) dengan CIMMYT melalui program fortifikasi jagung.

“Varietas Provit A-1 dan Provit A-2 memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh varietas jagung lain, yaitu dalam hal vitamin A, disamping memiliki nutrisi utama protein, minyak, dan karbohidrat yang sama dengan varietas unggul lainnya”, ungkap M. Yasin HG, peneliti yang menghasilkan varietas jagung tersebut.

Beta karoten atau vitamin A adalah salah satu nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat.

Beta karoten memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata untuk menghindari terjadinya buta senja.

Selain itu, kandungan beta keroten juga bermanfaat untuk pertumbuhan jaringan tubuh, gigi, dan tulang.

Beta karoten atau vitamin A yang terkandung dalam jagung Provit A-1 dan Provit A-2 dapat meningkatkan kekebalan tubuh bagi yang mengonsumsinya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved