Deretan Kejanggalan dalam Peristiwa Kebakaran di Kejagung, Sosok Cleaning Servis Jadi Sorotan
Sejumlah saksi dan ahli terkait kebakaran gedung Kejagung enam lantai pada 22 Agustus dimintai keterangan.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Kejaksaan Agung terbakar.
Sudah beberapa bulan terakhir ini, kabar terbakarnya Kejaksaan Agung menjadi sorotan berbagai pihak.
Bahkan hingga saat ini kasus terbakarnya Kejagung masih dalam penyelidikan pihak penyidik Bareskrim Polri.
Namun, masih banyak pula yang terus bertanya-tanya apakah terbakarnya Kejagung karena ketidaksengajaan atau justru disengaja.
Dan terungkap, adanya kejanggalan-kejanggalan kebakaran gedung Kejagung.
Dilansir dari Wartakotalive, sejumlah saksi dan ahli terkait kebakaran gedung Kejagung enam lantai pada 22 Agustus dimintai keterangan.
Polisi juga tengah menyusun konstruksi hukum dalam penyidikan kasus ini.
Di sela-sela penyidikan itu, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan, membuka sebuah informasi menarik terkait kebakaran gedung utama Kejagung tersebut.
Arteria Dahlan seolah membongkar kejanggalan dari saksi seorang cleaning service yang diduga terkait dengan kebakaran itu.
Cleaning service bernama Joko itu termasuk saksi yang diperiksa terkait kasus kebakaran di Kejagung.
Berikut daftar 5 kejanggalan yang diungkap Arteria Dahlan dan MAKI:
1. Tugas di Lantai 1 Tapi Punya Akses ke Lantai 6
Hal yang mencurigakan dari Joko adalah, sebagai cleaning service dia sebenarnya bertugas di lantai 1 gedung utama Kejagung yang terbakar itu.
Namun, Joko juga memiliki akses naik ke lantai 6.
"Jaksa Agung harus curiga, ada 1 cleaning service, dia orang kerja di lantai dasar kok bisa punya akses ke lantai 6"
"yang ditengarai dia tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Kamis (24/9/2020).