Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mata Najwa

Jenderal Luhut di Mata Najwa Semalam, Kartu As Jokowi Urus Covid-19, 'Gaya Saya Beda Terawan & Doni'

Jenderal Luhut Panjaitan di Mata Najwa Semalam, Kartu As Jokowi Urus Covid-19, 'Gaya Saya Beda Terawan & Doni Monardo'

Editor: Mansur AM
Kompas.com
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Inikah Kartu As Presiden Jokowi berantas Covid-19? Dibahas di Mata Najwa tadi malam 

TRIBUN-TIMUR.COM - Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dapat tugas penting dari Presiden Jokowi; mengurus Covid-19.

Bukan tugas mudah, namun Luhut Panjaitan menyebutnya perintah yang harus dituntaskan.

Saat tampil di Mata Najwa tadi malam, Luhut Panjaitan juga tak mengurus persepsi orang sebagai orang paling dekat dengan Presiden Jokowi saat ini 

"Bebas saja persepsi orang. Saya pikir selama ini (apa yang) diperintahkan Presiden tidak ada yang tidak bisa saya selesaikan,” kata Luhut menanggapi pandangan publik soal pemilihan dirinya secara khusus untuk menangani covid.

“Saya hanya kerjakan tugas yang diberikan atasan saya (Presiden). Tidak merasa lebih dari yang lain, karena ini kerja tim Kalau gagal, tanggung jawab saya," lanjut Luhut Panjaitan dikutip tribun-timur.com dari akun Mata Najwa.

“Kita menajamkan yang sudah ada. TIdak pernah ada yang salah (dalam penanganan pandemi), Ada kurang itu pasti. Gaya saya berbeda memang dengan Terawan dan Doni. Dan itu lebih efektif," kata Luhut Pandjaitan.

“Masalah perbaikan di rumah sakit, obat, karantina itu urusan menkes," kata Luhut Pandjaitan.

“Ini kan mengkoordinasikan banyak, ada Polri, Kodam, Satgas, gak cuma Kemenkes. Jadi presiden melihat agar lebih efektif, melalui saya," kata Luhut Pandjaitan.

“Kami tiap minggu rapat dengan menko. Saya lapor apa yang sudah saya lakukan. Tidak ada yang aneh. Tidak ada organisasi baru. Hanya kita lebih fokus melihat (penanganan pandemi) ini,"

Lalu apa target Luhut Panjaitan?

"Dalam tiga bulan ke depan dalam masa krisis kita bisa lewati dengan baik sampai nanti vaksin ditemukan,"

“Sekarang kita mulai mengerjakannya dan mulai satu minggu sampai 10 hari ke depan kelihatan hasilnya. Tentu tidak spektakuler, (tapi) kita maintain dengan baik,"

“Presiden mungkin melihat saya mencoba mengoordinasikan dan menyusun strategi elemen-elemen di dalamnya (penanganan COVID-19)," kata Luhut Pandjaitan, Menkomarves RI.

Rekor Kasus Covid-19 Indonesia 23 September 2020

Update sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia per Rabu (23/9/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved