Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rinaldi Sebenarnya Bukan Target Pertama Laeli & Fajri, Tapi Alasan Ini Korban Dipilih Lalu Dibunuh

Setelah beberapa hari kedua tersangka dimintai keterangan di Polda Metro Jaya, banyak fakta terungkap.

Editor: Waode Nurmin
kolase WartaKota/ist/Tribunnews
Bunuh HRD Rinaldi karena nunggak bayar kos, Laeli Atik sampai rela berkorban ini demi sang kekasih, Fajri yang pengangguran 

"Mereka tinggal dalam kos. Terdesak ekonomi untuk membayar kos. Kemudian juga dia mengakui juga sudah beberapa hari tidak makan," ungkap Yusri

Ya seperti diketahui, Laeli Atik dan Fajri selama ini hidup bersama atau kumpul kebo tanpa hubungan resmi.

Keduanya selalu pindah tempat tinggal.

Hal tersebut karena Fajri masih berstatus suami orang dan Laeli Atik masih lajang.

"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," kata Kompol Handik Zusen.

Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, Fajri dan Laeli sempat memiliki usaha lain.

Menurut Handik, DAF alias Fajir pernah jadi sopir taksi online.

Namun imbas pandemi Covid-19, DAF alias Fajri pun berhenti jadi sopir taksi online dan jadi pengangguran.

Untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari berdua saat Fajri menganggur, Laeli Atik disebut rela berkorban.

Demi Fajri, Laeli Atik rela banting tulang bekerja cari nafkah dengan mengajar les kimia untuk mahasiswa.

Gaji yang diperolehnya pun digunakan untuk kebutuhan hidup berdua bersama Fajri.

"Dan yang bekerja itu adalah L sebenarnya. L sempat mengajar les untuk mahasiswa suatu perguruan, karena dia ahli dalam kimia ya," katanya.

"Gajinya untuk hidup bareng DAF itu," tambahnya.

tribunnews
Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Rinaldi Harley (33), Manajer HRD PT Jaya Obayashi, oleh pasangan kumpul kebo, Fajri (26) dan Laeli (26) di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020). (istimewa via WartaKota)

Kata pakar soal aksi pembunuhan yang dilakukan Laeli Atik

Seorang pakar atau ahli viktomologi, Heru Susetyo menyebut adanya faktor bucin atau budak cinta yang membuat Laeli Atik nekat membunuh HRD Rinaldi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved