Tribuners Memilih
Jika Terpilih, Appi-Rahman Bakal Terapkan Kepimpinan ABG, Ini Penjelasannya
Appi-Rahman akan menerapkan konsep pemerintahan ABG dalam menata birokrasi pemerintahan di kota Makassar.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Calon Wakil Wali Kota Makassar, Abd Rahman Bando mempertegas pasangan calon wali kota Makassar Munafri Arifuddin ini akan menerapkan konsep pemerintahan ABG dalam menata birokrasi pemerintahan di kota Makassar.
Pasangan ini maju dengan memakai akronim Appi-Rahman.
ARB menyampaikan kalau dirinya bersama Munafri Arifuddin akan menerapkan teori Akademisi, Bisnisman dan Birokrat.
"Dengan kekuatan yang kami miliki berdua, insya Allah Makassar menjadi lebih baik lagi dengan membuka kerjasama dengan Asosiasi Pengelola Perguruan Tinggi Swasta kota Makassar lewat diskusi virtual membedah Visi dan Misi Calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar," kata Abdul Rahman Bando via rilis ke Tribun, Rabu (22/9/2020).
Ketua Forum Peduli Pendidikan Sulsel, Bachtiar Adnan Kusuma, menilai Appi Rahman lebih memusatkan diri pada sistem layanan pendidikan berkeadilan, bertumpu pada pemerataan dan kesempatan bersama memeroleh pendidikan.
"Apa yang dikemukakan ARB perlunya layanan pendidikan berkeadilan senafas dengan gagasan Pemerintah Provinsi Sulsel yang telah menetapkan Perda Wajib Belajar Pendidikan 9 Tahun, kemudian Perda Wajib Belajar Pendidikan 12 tahun yang dimulai pada level TK, SD, SMP, SMA SMK," kata Bachtiar Adnan Kusuma.
Karena itu, Appi-Rahman akan membuka kerjasama yang luas dengan pihak pengelola perguruan tinggi swasta di kota Makassar terutama melakukan kajian yang lebih jauh dengan menjalin kerjasama yang kuat antara Pemkot, APTSI kota Makassar dan PTN yang ada di kota Makassar.
Dengan konsep ABG yang dikemukakan ARB dalam diskusi bersama dengan APTISI, BAK menilai jelaslah bahwa pasangan Appi Rahman adalah sebuah pasangan yang ideal, pasangan yang mewakili Akademisi, Pengusaha dan Goverment Birokrat.
ARB punya pengalaman menangani pendidikan di kota Makassar sebagai Kadis Pendidikan, ia mampu melakukan lompatan jauh kedepan dengan modal Berani dan Inovatif.
Buktinya, lanjut BAK, ARB menggagas dan merintis 10 SMP Negeri di kota Makassar dengan pola Regrouping.
Pemilihan Wali Kota Makassar akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.
Sebanyak empat calon wali kota Makassar yang akan bertarung
Mereka yakni Mohammad Ramdhan Pomanto- Fatmawati Rusdi, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, dan Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando.
Mereka akan memperebutkan suara pemilih kota Makassar yang mencapai 899.932 DPS (Data Pemilih Sementara).
Berikut pemilih kota Makassar pada Pilwali Makassar 2020 berdasarkan Usia;
*21-30 tahun: 218.813 org (L:110.687 org; P: 108.126 org)
*31-40 tahun: 195.961 org (L:95.306 org; P:100.655 org)
*41-50 tahun: 166.831 org (L:78.622 org; P: 99.209 org)
*51-60 tahun: 122.673 org (L:56.687 org; P:65.986 org)
*17-20 tahun: 101.427 org (L:52.163 org; P:49.264 org)
*61-70 tahun: 63.485 org (L:29.411 org; 34.074 org)
*> 71 tahun: 30.684 org (L:12.516 org; 18.168 org)
< 17 tahun: 58 orang (L:15 org; P:43 org)
Jumlah: 899.932 orang.(sumber: KPU Makassar)