Pasar Modal
Investasi di Pasar Modal Justru Naik di Era Pandemi Covid-19
Secara year to year pada bulan yang sama tahun 2019, nilai investasi mencapai Rp 666 miliar atau ada kenaikan 200 persen lebih.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Cuma, lanjut Umar, nilai investasi di Agustus-September cenderung turun karena Covid-19 terus naik dan PSBB Jakarta.
"Cuman nilai tak sedalam awal PSBB dan berbagai pembatasan di berbagai wilayah," katanya.
Lalu apa investasi paling menarik saat ini?
Umar Bin Abdul Aziz mengatakan adalah obligasi atau surat utang dari pemerintah atau emiten.
"Itu adalah investasi yang memberikan nilai investasi yang jelas di awal, dan sudah ketahuan nilai dan waktunya kita dapatkan," katanya.
Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia (DJPPR Kemenkeu) mencatatkan penjualan Obligasi Negara Ritel seri 017 (ORI017) mencapai Rp 18 triliun.
Saat ini, DJPPR juga sudah meluncurkan seri sukuk ritel seri SR013 pada Jumat (28/8/2020).
Pemerintah telah menetapkan imbal hasil untuk sukuk ritel seri SR013. Surat berharga syariah negara (SBSN) ritel itu ditawarkan dengan kupon tetap 6,05 persen.(*)
