Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

HUT ke 16 Sulbar

Sekprov Muh Idris: Sulbar Tetap Fokus ke Arah Pembangunan

Sulbar tetap fokus pada arah pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Penulis: Nurhadi | Editor: Hasriyani Latif
Ist
Sekprov Sulbar Dr Muhammad Idris 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Sekprov Sulawesi Barat (Sulbar), Muhammad Idris mengatakan, di usia Sulbar ke-16 tahun tetap fokus pada arah pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022.

Pertama, kata Idris, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Sulbar terus berupaya mendorong kualitas pendidikan, kesehatan dan pengentasan kemiskinan.

Disebutkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar mencapai 67 poin. Ini yang menjadi tantangan ke depan.

“Bagaimana masyarakat kita tidak lagi terjerat dalam kategori masyarakat yang stunting, termasuk masalah lain seperti indeks pendidikan kita yang rendah, butuh perjuangan,” tuturnya, Senin (21/9/2020).

Kedua, lanjutnya, Interkoneksi antar wilayah. Dengan usia Sulbar sekarang ini, sudah banyak perubahan besar utamanya terkait akses antar wilayah.

Hanya saja masih banyak kesenjangan yang perlu perhatian, dan itu memerlukan intervensi seluruh pihak untuk bersama sama mengerjakan perbaikan jalan provinsi serta memudahkan akses daerah yang masih terisolasi.

Ketiga, mendorong pertumbuhan ekonomi dengan memaksimalkan pemberdayaan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) mengelola potensi daerah.

Terutama pengelolaan komoditas pertanian Sulbar yang menjadi sektor unggulan provinsi ke-33 ini.

Keempat, persolaan lingkungan. Sulbar harus melahirkan generasi-generasi yang berperan dalam pengendalian lingkungan. "Generasi-generasi sekarang ini tidak boleh menjadi generasi perusak lingkungan,” ujarnya.

Kemudian, kelima, harus menampilkan pemerintahan yang berkelas dunia. Kategorinya adalah memiliki Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan kualitas di atas rata-rata.

Selain itu, pemberdayaan ASN pun harus efisien, maka perlu dilakukan perampingan jumlah struktur lembaga, jumlah pejabat.

“Nanti tidak ada lagi eselon III dan eselon IV, itu dirampingkan menjadi satu, itu perjuangan kita di usia ke-16 ini,” ungkapnya.

Masalah lain, soal pengangguran, Sulbar harus berupaya keras agar anak milenial memiliki masa depan yang baik.

Langkah yang dapat ditempuh pemerintah adalah membuka akses lapangan kerja bagi generasi pencari pekerja.

“Anak-anak yang selesai atau yang berhenti masa SMA harus dipastikan adalah orang yang profesional di zamanya dan itu memngkinkan di provinsi kita,” tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved