KPU Sulsel: 14 Hari Isolasi Mandiri Masih Positif, Bakal Calon Bisa Diganti

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ngobrol Politik (Ngopi) seri ke-11 Tribun Timur mengangkat tema Pilkada 2020 vs Pandemi Covid-19 via virtual, yang disiarkan langsung di Youtube dan akun Facebook Tribun Timur Berita Online, Senin (21/9/2020).

Hadir sebagai narasumber, Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Selatan (KPU Sulsel) Uslimin. Ngopi dipandu Reporter Tribun Timur, Abdul Azis.

Uslimin pada saat Ketua KPU RI Arief Budiman berkunjung ke Makassar, Selasa (15/9/2020) tidak berada di Makassar.

"Saya tak ada di tempat, saya mendapat tugas untuk verifikasi ijazah bapaslon di Gowa di Surabaya. Senin (14/9/2020) pagi rapid test, hasilnya non reaktif. Sama dengan teman-teman KPU Gowa, mereka non-reaktif," ujar Usle sapaan karibnya.

"Teman mengabari, apa yang mesti dilakukan? Langkah pertama, sterilisasi kantor, penyemprotan cairan disinfektan. Ketua Satgas penanggulangan Covid-19 yang juga sekretaris KPU Sulsel berkomunikasi ke Dinkes," jelasnya.

Respon KPU, mencari jadwal swab massal. Jadi seluruh personel KPU Sulsel akan diswab massal. "Kami lagi menunggu konfirmasi dari Dinkes," ujarnya.

"Kemudian, lanjut dia, 12 KPU kabupaten/kota melalui persetujuan Divisi Sosdiklih, semua yabg mengikuti rakor persiapan kampanye dan telah balik ke daerahnya dilakukan swab. Hasil swabnya belum ada hasilnya positif semua negarif," jelasnya.

Namun, lanjut dia, swab sebaikanya dilakukan 7 hari setelah kontak dengan pasien terkonfimasi.

"Saya bilang jangan lengah, tetap membatasi sosial distensing, mengunakan masker, jangan lengah, swab 10 hari dari sekarang," katanya

"KPU siapkan anggaran, pasca swab massal pertama. 7-12 hari baru teridentifikasi Covid-19," jelasnya.

Terkait bakal calon yang positif Covid-19, Usle mengatakan, semuanya diberi waktu 14 hari melakukan isolasi mandiri.

"Setelah pemeriksaan masih seperti itu juga. Koalisi partai ditawarkan melakukan pergantian," ujarnya.

"Bagi balon yang positif Covid-19, setelah dia sembuh. Langsung bisa ikut pengundian paslon," katanya.