Ketua DPRD Sulbar: Sudah Banyak Perubahan Dirasakan Masyarakat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Sulbar, Hj Suraidah Suhardi menilai diusia yang ke-16 tahun Sulawesi Barat, sudah banyak perubahan yang dirasakan masyarakat.

"Bayangkan kalau masih melekat di Sulsel, kita masih terbelakang," kata Suraidah, Senin (21/9/2020).

Karenanya, menurut Suraidah, penting membangun komitmen agar fokus pada cita-cita perjuangan dari pembentukan Sulbar.

Dikatakan, sejauh ini DPRD Sulbar dalam menjalankan fungsi anggaran pun memegang komitmen itu dengan mensuport anggaran berdasarkan arah pembangunan di setiap kabupaten.

"Misalnya mensuport fasilitas pengembangan mutu pendidikan di Majene sebagai kota pendidikan dan menata akses pariwisata ke Mamasa," ujarnya.

KUntuk mewujudkan pembangunan diperlukan sinergi antara kabupaten dan provinsi serta pusat.

Termasuk instansi vertikal untuk bersama sama merumuskan arah kebijakan yang betul-betul memperhatikan kepentingan orang banyak.

Begitupun pada periode kepemimpinan ABM-Enny, dibutuhkan sinergitas setiap elemen.

"Terutama peran masyarakat dalam mendukung setiap program serta mendoakan pemimpinnya agar senantiasa bekerja lebih baik lagi," ujarnya.

Ia pun berharap seluruh jajaran legislatif dalam menjalankan perannya agar  mengesampingkan ego masing-masing.

"Politisi Demokrat ini pun kembali mengingatkan soal Kotamadya Mamuju, Sulbar dengan usia 16 tahun belum memiliki kotamadya. Karenanya, ia berharap di era Jokowi-Ma’ruf dapat mewujudkan kotamadya Mamuju sebagaimana yang dijanjikan sewaktu kampanye di Sulbar," tuturnya.(*)